Suara.com - Upaya Turki untuk mengatasi pandemi Covid-19 dengan memperbanyak jumlah tes Covid-19 harian mendapat pujian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Per bulan Agustus 2020, Turki meningkatkan kapasitas tes tiga kali lipat lebih banyak daripada bulan Apri 2020.
"Kantor Regional WHO untuk Eropa memuji Turki yang telah meningkatkan kapasitas tes hariannya sejak Agustus 2020, tiga kali lipat dibandingkan dengan April tahun ini sejalan dengan strategi pencegahan dan pengendalian pandemi," kata WHO cabang Turki dalam sebuah pernyataan, dilansir Anadolu Agency.
"Ini memungkinkan sistem kesehatan yang menjangkau lebih banyak orang, termasuk mereka yang tidak menunjukkan gejala. Orang yang berisiko, kasus yang dicurigai dan kontak dekat dari orang yang dikonfirmasi telah diprioritaskan untuk tes," tambah dia.
Pernyataan itu menekankan bahwa tes adalah tindakan kesehatan masyarakat yang penting untuk memahami di mana Covid-19 berada dan mengambil tindakan untuk menahannya, terutama melacak kontak dan mengisolasi kasus positif.
"Turki telah mengisolasi semua kasus positif Covid-19, ini akan memutus rantai penularan," imbuh dia.
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca berterima kasih kepada WHO karena telah memuji upaya dan strateginya.
"Hari ini, WHO memuji strategi Turki untuk mencegah penyebaran virus dalam siaran pers terkait laporan data Harmonisasi Covid-19 di seluruh Kawasan Eropa," ujar Koca.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada direktur regional WHO Eropa.
Baca Juga: Baru Empat Wilayah di Sumsel Ini Capai Target Tes PCR 1 Persen
"Turki siap membagikan pengalamannya dalam hal ini. Kami juga berterima kasih kepada HansKluge, Direktur Regional WHO untuk Eropa,” kata Koca di Twitter.
Berita Terkait
-
Tak Terduga! Andre Onana Gacor Setelah Dibuang Manchester United, Jadi Pemain Terbaik
-
Fans Turki Gila-Gilaan! Andre Onana Disambut Bagai Superstar
-
Manchester United Resmi Buang Andre Onana: Semoga Sukses
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Turki Peringatkan Hamas Soal Serangan Israel di Doha
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone