Suara.com - Tampaknya, Presiden AS Donald Trump semakin sulit "bergerak" di Twitter. Pasalnya, media sosial dengnan logo burung biru itu menonaktifkan beberapa opsi berbagi pada tweet dari Presiden Trump.
Sebagaimana melansir laman The Verge, Senin (12/10/2020), Trump pada Minggu waktu setempat diketahui melanggar aturan terhadap penyebaran informasi yang salah terkait virus corona. Dalam tweet tersebut, presiden mengatakan dia memiliki “Tanda tangan total dan lengkap dari Dokter Gedung Putih kemarin. Artinya saya tidak bisa (kebal) dan tidak bisa memberikannya. Senang sekali tahu !! ”
Bahkan dengan labelnya, tweet tersebut masih tersedia bagi mereka yang mengklik peringatan tersebut, sesuai dengan posisi Twitter yang menjaga agar tweet dari pejabat terpilih tetap terlihat adalah untuk kepentingan publik.
Upaya untuk berbagi tweet memunculkan peringatan yang berbunyi "Kami mencoba mencegah Tweet seperti ini yang melanggar Peraturan Twitter agar tidak menjangkau lebih banyak orang." Tweet berlabel masih bisa di-quote-tweet.
Penegasan presiden bahwa dia sekarang "kebal" karena dia sudah tertular virus corona, kemungkinan besar membuat tweet itu ditandai, karena ada kasus-kasus yang didokumentasikan dari pasien virus corona yang terinfeksi kembali.
Seorang lelaki di Nevada terjangkit Covid-19 pada Maret lalu pulih pada April lalu, jatuh sakit lagi pada Mei kemarin. Kasus infeksi ulang virus corona pertama yang didokumentasikan terjadi di Hong Kong, di mana pasien tidak menunjukkan gejala untuk kedua kalinya.
Situs web Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memiliki informasi terbatas tentang infeksi ulang, tetapi mengatakan, seseorang yang pernah dan pulih dari Covid-19 mungkin memiliki tingkat virus yang rendah di tubuhnya hingga 3 bulan setelah diagnosis. Juga dikatakan bahwa tidak berarti seseorang kebal terhadap infeksi ulang dari virus.
Seorang juru bicara Twitter mengatakan, ini bukan pertama kalinya platform tersebut menonaktifkan pembagian tweet oleh presiden yang berisi informasi yang salah. Selain memperbarui kebijakannya bulan lalu yang akan melabeli atau menghapus tweet dengan informasi palsu tentang kecurangan dan hasil pemilu, Twitter juga mengatakan akan melabeli postingan dari kandidat yang mengumumkan kemenangan sebelum waktunya.
Dan Twitter mengatakan pada bulan Maret bahwa mereka mengambil "pendekatan tanpa toleransi" terhadap informasi yang salah terkait virus corona di platformnya.
Baca Juga: Tupperware Hilang saat Demo, Mahasiswa Ini Tak Berani Pulang ke Rumah
Pembaruan minggu lalu semakin memperketat aturan seputar penyebaran informasi yang salah, dan mendorong orang untuk mengutip-tweet dan "menambahkan komentar mereka sendiri" ke tweet sebelum me-retweet seseorang.
Twitter telah melabeli beberapa tweet Trump karena melanggar kebijakannya tentang media yang dimanipulasi dan integritas sipil dan pemilu karena men-tweet kebohongan tentang pemungutan suara melalui surat.
Berita Terkait
-
Selama Pandemi, Percakapan Belanja Online Tertinggi di Twitter
-
Baru Kembali ke Gedung Putih, Trump Bikin Masalah di Twitter dan Facebook
-
Bikin Heboh! Warganet Kembali Jual Gedung DPR, Harganya Rp 666
-
Duduki Trending Twitter, Panggilan Demo Anak STM Menggema
-
Warganet Serukan Blokir Twitter dan IG DPR RI karena UU Cipta Kerja Sah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
IFA 2025: Acer Perluas Lini Tablet Iconia AI dan Monitor OLED 280Hz Siap Manjakan Mata
-
EA Lakukan Pengujian, Battlefield 6 Hadirkan Mode Battle Royale 100 Pemain
-
SpaceX Tunda Peluncuran Satelit Nusantara Lima untuk Ketiga Kalinya
-
Prompt Terbaru Siap Pakai untuk Bikin Miniatur AI Foto Diri Sendiri hingga Pasangan
-
Daftar 7 HP Android Punya Desain Kamera 'Boba' Mirip iPhone
-
iPhone Air Vs Infinix Hot 60 Pro Plus, Lebih Tipis Mana? Intip Perbedaan Spek HP Ultra Tipis
-
Debut di 15 September, Ini Daftar iPhone yang Akan Terima Update iOS 26
-
6 HP Android Punya Kualitas Kamera Mirip iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
-
Oppo A6i Siap Meluncur, HP Baterai Jumbo dengan Harga Terjangkau