Suara.com - Facebook akan mulai melarang iklan yang secara eksplisit membuat orang menjadi enggan mendapatkan vaksinasi. Iklan yang mendukung atau menentang undang-undang pemerintah seputar vaksin, termasuk vaksin virus Corona (Covid-19), akan tetap diizinkan.
Menurut unggahan blog Facebook, peraturan ini akan diberlakukan secara global dalam beberapa hari mendatang.
Facebook mendapatkan tekanan dari anggota parlemen dan kelompok kesehatan masyarakat, untuk menindak konten anti-vaksin dan informasi yang salah di dalam platformnya.
Perusahaan media sosial itu mengatakan bahwa meskipun vaksin Covid-19 tidak akan tersedia untuk beberapa waktu, pandemi telah menyoroti pentingnya perilaku kesehatan preventif.
Aturan Facebook sebelumnya melarang iklan yang berisi informasi yang salah tentang vaksin atau hoaks yang diidentifikasi oleh organisasi kesehatan terkemuka, tetapi mengizinkan iklan yang menentang vaksin jika tidak mengandung klaim palsu.
Pada musim panas ini, manajer kebijakan publik Facebook Jason Hirsch mengatakan bahwa perusahaan yakin pengguna dapat mengekspresikan pandangan anti-vaksin pribadi dan penyensoran yang lebih agresif, justru dapat mendorong orang-orang yang merasa ragu dengan vaksin terjerumus ke dalam anti-vaksin.
Dilansir dari New York Post, Kamis (15/10/2020), Facebook juga akan mulai mengarahkan pengguna di Amerika pekan ini untuk mendapatkan informasi tentang vaksin flu dan cara mendapatkannya.
Facebook bekerja sama dengan mitra kesehatan masyarakat seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF dalam kampanye untuk meningkatkan tingkat imuniasi.
Di sisi lain, konten anti-vaksin dan informasi yang salah tentang vaksin Covid-19 baru telah berkembang di dalam platform media sosial termasuk Facebook selama pandemi berlangsung.
Baca Juga: Perang Kata UU Cipta Kerja Meledak di Dunia Maya, Ini Kata Pengamat Medsos
Selain pelarangan iklan, Facebook juga akan berhenti merekomendasikan grup yang berhubungan dengan kesehatan dan mengatakan bahwa pengguna harus mendapatkan informasi kesehatan dari sumber otoritatif.
Berita Terkait
-
Bikin Ngakak! Bocah Ini Punya Cara Unik Fokus Hafal Al Quran
-
Salut! Baru 5 Tahun, Bocah Ini Operasikan Ekskavator Bantu Warga
-
Viral Cerita Santri Meninggal karena Prosedur Penanganan Covid-19
-
Facebook Resmi Gabungkan DM Instagram dan Messenger
-
Sejumlah Akun Facebook Pro Pemerintahan Dihapus, Rodrigo Duterte Berang
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
-
Meutya Hafid Sebut AI Bakal Gantikan 85 Juta Pekerjaan di Tahun 2025
-
YouTube Tambah Fitur Shorts Timer, Biar Gak Kecanduan Scroll Terus
-
WhatsApp Tambah Fitur Baru, Bikin Orang Tua Aman dari Penipuan Online
-
Modus Baru Penipuan di TikTok Live: Kirim Gift Rp500 Ribu Dijanjikan Diganti Rp30 Juta
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
-
Industri Ritel Mulai Digitalisasi, Ribuan Karyawan Ikut Terdampak
-
HP Flagship Xiaomi Ini Akan Segera Menerima HyperOS 3
-
20 Kode Redeem FC Mobile 24 Oktober: Klaim Hadiah Langka dari Event Footyverse dan Liga Champions!
-
Oppo Reno 15 Series Bakal Hanya Punya Dua Model? Bye Reno 15 Pro Max