"Secara teori, suara adalah gelombang akustik yang sudah terbukti dapat dipantulkan lapisan inversi. Dalam kondisi inversi suhu, gelombang suara akan dibiaskan ke bawah, dan oleh karena itu dapat terdengar pada jarak yang lebih jauh," sambung Daryono.
Selain itu karena proses pantulan yang berulang, suara petir berubah anatominya sehingga tidak lagi seperti suara petir asli di sumbernya, tetapi dapat mirip dentuman.
Selain memantulkan gelombang akustik biasa, lapisan inversi juga berkemampuan memantulkan gelombang mekanik dan akustik ekstrim dalam bentuk gelombang kejut. Sehingga dapat menyebarkan suara dan efek getaran di wilayah yang lebih jauh.
Fenomena tersebut dapat berdampak merusak manakala Uni Soviet melakukan uji coba ledakan nuklir di Semipalatinsk pada 22 November 1955. Uji coba tersebut menggunakan peledak RDS-37 yang berkekuatan 1,6 megaton TNT.
Normalnya gelombang kejut produk ledakan takkan merusak lagi setelah menempuh jarak lebih dari 25 km. Namun keberadaan lapisan inversi membuat gelombang kejut terpantul-pantul berulang kali sehingga masih bisa merusak bangunan kota Kurchatov yang sejauh 65 kilometer. Dampaknya, jendela-jendela kaca rumah warga pecah, bangunan rumah roboh menyebabkan 3 orang meninggal dan banyak orang mengalami luka-luka di kota tersebut.
Topografi memainkan peran penting dalam mengembangkan dan menahan lapisan inversi. Udara dingin dapat terakumulasi di cekungan lembah atau dataran rendah di pantai pada kondisi cuaca tertentu. Sehingga daerah dengan morfologi semacam ini rentan terjadinya fenomena inversi di saat musim hujan.
Berita Terkait
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Siklon Tropis di Selatan Picu Hujan Lebat, BMKG dan BRIN Imbau Masyarakat Waspada
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman