Suara.com - Para ilmuwan Rusia meluncurkan salah satu teleskop luar angkasa terbesar yang ditempatkan di bawah danau terdalam di dunia, Danau Baikal di Siberia.
Teleskop tersebut telah dibangun sejak 2015 dan dirancang untuk mengamati neutrino, partikel terkecil yang saat ini diketahui.
Dijuluki Baikal-GVD, teleskop itu ditenggelamkan hingga kedalaman 750-1.300 meter, sekitar empat kilometer dari daratan di sepanjang tepi danau.
Menurut para ahli, neutrino sangat sulit dideteksi dan air adalah media yang efektif untuk melakukannya.
Dilansir dari Science Alert, Selasa (16/3/2021), teleskop tersebut terdiri dari string dengan kaca bulat dan modul baja tahan karat.
Para ilmuwan mengamati modul yang dengan hati-hati diturunkan ke perairan dalam melalui lubang persegi panjang di atas danau yang membeku.
"Sebuah teleskop neutrino berukuran setengah kilometer kubik terletak tepat di bawah kaki kami," kata Dmitry Naumov dari Joint Institute for Nuclear Research kepada AFP.
Naumov menambahkan bahwa dalam beberapa tahun teleskop akan diperluas hingga berukuran satu kilometer kubik.
Teleskop Baikal akan menyaingi Ice Cube, sebuah observatorium neutrino raksasa yang terkubur di bawah es Antartika di stasiun penelitian Amerika Serikat.
Baca Juga: Anies Resmikan Patung Kosmonot Soviet Yuri Gargarin di Jakarta
Ilmuwan Rusia mengatakan teleskop tersebut adalah detektor neutrino terbesar di belahan Bumi Utara dan Danau Baikal, danau air tawar terdalam di dunia yang sangat ideal untuk menampung observatorium terapung.
Pengukuran partikel unik ini harus dilakukan jauh dari permukaan Bumi, seperti menempatkannya di dalam perairan atau tanah. Tujuannya adalah untuk mengurangi pengaruh distorsi dari sinar kosmis.
Para ahli berharap dapat menggunakan sifat partikel neutrino untuk mencapai batas alam semesta.
Menurut teori Big Bang, alam semesta berawal dari suatu ledakan objek yang sangat panas dan terus berekspansi hingga saat ini.
Pada 1964, fisikawan Arno Penzias dan Robert Wilson menemukan sisa-sisa radiasi kosmik akibat Big Bang dalam bentuk gelombang mikro.
Penemuan neutrino diharapkan bisa melanjutkan penelitian fenomena tersebut.
Berita Terkait
-
Kisah Mantan Pendeta Gay di Gereja Ortodoks Rusia, Kini Jadi Ateis
-
AS Jatuhkan Sanksi ke Rusia terkait Peracunan Alexei Navalny
-
Dijuluki Wasit Paling Seksi, Ekaterina Kostyunina Pamer Pose Telanjang
-
Bulu Anjing di Rusia Kini Warna-Warni, Apa Penyebabnya?
-
Senapan Canggih MP-155: Dilengkapi Wifi, Kamera hingga Terkoneksi Hp
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Vivo X500 Diprediksi Bawa Baterai Jumbo, Kapasitas hingga 7.000 mAh
-
Trailer Beredar, Red Dead Redemption Bakal Tersedia di iOS, Android, dan Switch 2
-
7 Rekomendasi Tablet yang Bagus untuk Canva dengan Fitur Canggih
-
Waspada! 5 Modus Penipuan WhatsApp Terbaru yang Mengincar Data Anda
-
Pasar Smartphone Indonesia Melejit 12 Persen di Q3 2024, Gen AI Jadi Magnet Utama Konsumen
-
Huawei Mate 80 Diprediksi Usung RAM 20 GB, Andalkan Chip Kirin Anyar
-
Game Horizon Terbaru untuk PC dan Mobile, Penggemar PS5 Tak Terima
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
-
Vivo Siapkan Seri X500 dengan Baterai 7.000 mAh, Rilis Tahun Depan
-
5 HP Superzoom Murah dan Kamera Jernih untuk Nonton Konser