Suara.com - Beberapa waktu yang lalu, ramai diberitakan tentang anjing warna biru di Rusia. Kini di negara itu ada anjing dengan warna bulu yang tak kalah unik, yaitu pink dan hijau.
Menyadur The Moscow Times Selasa (02/03), anjing-anjing ini berkeliaran di jalan kota Podolsk sekitar 40 kilometer selatan Moskow.
Anjing dengan bulu hijau diyakini mendapat noda setelah tidur di gudang tua tak terurus yang menyimpan bungkusan cat hijau, jelas Menteri Pertaninan Sergei Voskresenkiy.
"Semua anjing memiliki tanda [ID hewan peliharaan] dan tidak agresif, tetapi sebaliknya, sangat ramah," jelas Voskresenskiy.
Sementara itu, anjing biru Dzerzhinsk kini mendapat teman baru, yaitu anjing dengan warna pink yang diduga mendapat warna itu saat bermain di sekitar pabrik bahan peledak.
New York Post melaporkan, anjing-anjing dengan warna bulu 'biru prusia' memiliki warna mencolok bahkan hingga kotorannya.
Kepala dokter rumah sakit hewan Zoozashchita, Dmitry Karelkin mengatakan warna biru itu tidak membahayakan anjing secara fisik.
Namun kepala Persatuan Organisasi Kynologis Rusia Vladimir Urazhevsky khawatir zat kimia tersebut membri dampak jangka panjang pada anjing karena ia yakin, pewarna buatan selalu buruk untuk hewan.
Ia mencatat bahwa paparan bahan kimia dalam waktu lama juga dapat memengaruhi indera penciuman anjing, yang dapat menyebabkan disorientasi dan bahkan kematian.
Baca Juga: Garis-garis Geologi Aneh Muncul di Rusia, Penyebabnya Bikin NASA Bingung
Anggota parlemen Rusia mengajukan penyelidikan pada anjing biru di Dzerzhinsk dan anjing-anjing hijau di Podolsk ke kantor kejaksaan lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh