Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan patung kosmonot Yuri Gargarin di Taman Mataram, Jakarta Selatan.
Untuk diketahui, Yuri Gargarin adalah astronot atau kosmonot negara komunis Uni Soviet. Yuri menjadi manusia pertama yang sukses pergi keluar angkasa tahun 1961, mengendarai wahana penjelajah Vostok I.
Anies, melalui akun media sosialnya, Kamis (11/3/2021), mengatakan patung itu didirikan di Taman Mataram, Jaksel, untuk memperingati hubungan erat Indonesia - Rusia (Uni Soviet pada waktu itu) sejak tahun 1950-an.
"Buah dari persahabatan ini kita rasakan sampai sekarang. Ketika Indonesia mulai menghadapi pandemi covid-19 setahun yang lalu, salah satu rumah sakit yang pertama melayani pasien rujukan adalah RS Persahabatan. Nama lengkapnya RS Persahabatan Indonesia-Rusia, yang dibangun hasil kerja sama dengan Uni Soviet pada 1961-196," kata Anies.
Anies melanjutkan, untuk memperingati hubungan bilateral Indonesia - Rusia yang ke-70 sekaligus persahabatan kota Jakarta - Moskow, pemerintah Federasi Rusia mempersembahkan patung Yuri Gagarin.
Ia mengatakan, Pemprov Jakarta menyambut baik momen perayaan 70 tahun hubungan persahabatan Indonesia - Rusia dan kerja sama sister city Jakarta - Moskow yang terjalin sejak 2006.
"Apresiasi kepada semua yang terlibat 'menghadirkan' Yuri Gagarin di Jakarta, dari Pemerintah Federasi Rusia, Kedutaan Besar Federasi Rusia, Kementerian Luar Negeri RI dan Pemprov DKI Jakarta."
Anies menegaskan, didirikannya patung Yuri Gargarin adalah kehormatan bagi Jakarta. Ia berharap, Yuri Gargarin bisa menginspirasi anak-anak Jakarta untuk menggapai cita-cita.
"Semoga kehadiran patung Yuri Gagarin juga bisa menginspirasi anak-anak di Jakarta dan Indonesia untuk menggapai cita-citanya setinggi mungkin," kata dia.
Baca Juga: Sambangi Gondangdia, Anies Baswedan Sarapan Menu Favorit Presiden Soeharto
Anies berjanji, Jakarta akan terus terlibat dalam kancah dunia, menjalin persahabatan dengan bangsa mana pun.
"Semoga persahabatan antara Rusia - Indonesia telah dijalin sejak masa Presiden Soekarno menjabat, makin erat dan membuka peluang kerja-kerja bersama baru ke depan antar kedua bangsa."
Tag
Berita Terkait
-
Sambangi Gondangdia, Anies Baswedan Sarapan Menu Favorit Presiden Soeharto
-
Gagal Cegah Konten Tak Pantas, Rusia Resmi Batasi Twitter
-
Gagal Operasi Hidung, Seorang Dokter Klinik Kecantikan di Rusia Dibui
-
Cina dan Rusia akan Membuat Fasilitas Penelitian di Bulan
-
Anies Baswedan Diduga Ikut Korupsi Rumah DP 0 Rupiah di PD Sarana Jaya
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Lalu Lintas Jakarta Rabu Pagi: Sawah Besar Macet Akibat Kebakaran, Slipi Padat karena Kecelakaan
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?