Suara.com - Penjelajah Yutu 2 milik China akan kembali aktif dan melanjutkan misi menjelajahi sisi jauh Bulan.
Robot penjelajah yang diluncurkan dengan misi Chang'e 4 tersebut mendarat di sisi jauh Bulan pada Januari 2019 dan baru-baru ini menyelesaikan aktivitas Bulan ke-29.
Pendarat dan penjelajah bertenaga surya itu memasuki keadaan tidak aktif pada 19 April.
Saat nonaktif, kedua wahana antariksa itu dilindungi dari suhu Bulan sedingin minus (-) 180 derajat Celcius.
Penjelajah dan pendarat akan kembali dari hibernasi pada awal Mei setelah Matahari terbit di Kawah Von Kármán.
Dilansir dari Live Science, Senin (17/5/2021), Yutu 2 telah melakukan perjalanan ke barat laut dari titik pendaratannya di Kawah Von Kármán dan sejauh ini telah menempuh jarak total 708,9 meter.
Penjelajah tersebut mengumpulkan data di sepanjang jalur dengan kamera panorama, radar penembus Bulan (LPR), dan spektrometer pencitraan inframerah.
Penjelajah seberat 140 kg itu telah menemukan sejumlah lapisan batuan yang berbeda di bawah permukaan Bulan.
Menurut para ahli, itu diciptakan oleh vulkanisme dan serangan asteroid yang intens.
Baca Juga: Penjelajah China Temukan Batuan Aneh di Sisi Jauh Bulan
Tim mengatakan bahwa LPR bisa menjadi instrumen penting untuk menentukan sejarah evolusi permukaan Bulan dan menelusuri sumber bahan permukaan yang ditemukan oleh Yutu 2.
Setelah aktif kembali, penjelajah akan melanjutkan perjalanannya ke timur laut. Para ilmuwan berharap, dapat menemukan batuan basaltik untuk memberikan wawasan lebih jauh tentang sejarah permukaan Bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Apple Siapkan Macbook Murah Calon Pembunuh Laptop Chromebook, Ini Harganya
-
4 Rekomendasi HP 3 Jutaan All-Rounder: Pilihan Cerdas Cocok untuk Pelajar
-
Pongo 765: Laptop Gaming dengan RTX 5060, Gahar tapi Harga Rp 18 Jutaan
-
Setelah 30 Tahun, Game Arcade Tokyo Wars Meluncur di Konsol Modern
-
Infinix Smart TV X5L 43" Hadir ke RI, TV Murah Harga Rp 2 Jutaan
-
Sharp Aquos Sense 10 Debut: Tawarkan Layar IGZO OLED 240 Hz dan Bodi Compact
-
Motorola Edge 70 Rilis: Tawarkan Bodi Super Tipis, Lebih Murah dari iPhone Air
-
Samsung Wallet Resmi ke Indonesia, Dompet Digital Bisa Simpan Tiket hingga Kunci Mobil
-
Astronot Cina Sukses Gelar Barbeque Pertama dalam Sejarah di Luar Angkasa
-
Render Honor 500 Beredar: Mirip iPhone Air dan Pixel, Usung Baterai Jumbo