Suara.com - Pemerintah menjadwalkan penghentian siaran televisi analog akan dimulai dari Aceh, yang memiliki 14 wilayah siaran, pada peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-76 pada 17 Agustus nanti.
"Dari 14 wilayah siaran, di antaranya telah dijadwalkan untuk pelaksanaan ASO Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar termasuk sebagai daerah kandidat pelaksanaan Analog Switch Off di tahap pertama pada peringatan proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 2021 mendatang," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam keterangan pers, dikutip Kamis (10/6/2021).
Wilayah siaran Aceh I dinilai siap untuk analog switch off di antara provinsi lainnya saat ini. Daerah tersebut saat ini sudah memiliki empat multiplexing yang lebih dari cukup untuk mengakomodasi 16 siaran analog.
Setelah siaran analog dihentikan, maka 14 wilayah layanan di Aceh akan dialihkan ke siaran televisi digital, yang mengacu ke standar International Telecommunication Union (ITU).
"Faktor-faktor seperti kondisi geografis, luas wilayah perbatasan, spektrum frekuensi radio dan kemampuan teknologi siaran digital, mempengaruhi desain akhir di Provinsi Aceh sebagai contoh yang terbagi menjadi 14 wilayah siaran," kata Johnny.
Sementara wilayah Aceh II, seperti Kota Sabang dan Bireun, akan dihentikan siaran analog akhir tahun ini. Wilayah siaran Aceh II menyusul tahun depan.
Penghentian siaran televisi analog, atau analog switch off, secara bertahap dilakukan tahun ini, mulai 17 Agustus 2021 di enam wilayah layanan di 15 kabupaten kota.
Tahap II ASO dijadwalkan berlangsung pada 31 Desember 2021 di 20 wilayah layanan di 44 kabupaten kota.
Tahap III, pada 31 Maret 2022, akan mencakup 30 wilayah layanan di 107 kabupaten kota, disusul tahap IV pada 17 Agustus 2022 di 31 wilayah siaran di 110 kabupaten kota. Tahap terakhir, pada 2 November 2022 di 24 wilayah layanan di 63 kabupaten kota.
Baca Juga: Perbedaan TV Analog dan TV Digital, Simak Yuk!
Indonesia pada 31 Agustus 2019 resmi melakukan simulcast, siaran analog dan digital secara bersamaan.
Analog switch off dijadwalkan selesai pada 2 November 2022, setelah itu, hingga 31 Desember 2022 akan diadakan tahapan persiapan multiplexing restaking, penyesuaian penataan spektrum frekuensi.
Penataan spektrum frekuensi yang digunakan untuk penyiaran akan dialokasikan untuk jaringan seluler, mulai 1 Januari 2023 sampai 30 Juni 2023.
"Multiplexing restaking atau penetapan yang pemisahan spektrum frekuensi untuk penyiaran televisi digital dan sisanya 112 Mhz spektrum frekuensi dibutuhkan untuk persiapan telekomunikasi seluler," kata Johnny.
Tantangan terbesar Kominfo dalam menghentikan siaran analog berada di populasi pemirsa televisi, yang diperkirakan mencapai 44 juta rumah tangga, dan lembaga penyiaran pemegang izin siaran yang berjumlah 701. Jumlah tersebut sebanding dengan kepadatan penggunaan spektrum frekuensi radio. [Antara]
Berita Terkait
-
Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
-
Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Digitalisasi buat Pengembangan Wilayah, Kenapa?
-
Tuntutan Berat untuk Eks Pegawai Kominfo: Denda Miliaran dan Penjara hingga 9 Tahun di Depan Mata
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
-
Masih Penasaran Video Andini Permata? Salah Klik, Data Pribadi Ludes Disikat Hacker
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember: Ada Paket Undian 115 dan Shards Gratis
-
Duel Chipset Murah: Perbandingan UNISOC T612 vs MediaTek Helio G85, Mana yang Lebih Unggul?
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Xiaomi 12.12: Diskon Hingga Rp1,5 Juta untuk Upgrade Smart Home dan Gadget Tahun Baru!
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan Terbaik 2025 dengan Spek Tinggi: Kamera 108 MP, Chipset Ngebut!
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
3 Tablet dengan SIM Card Paling Murah, Harga Mulai Rp1 Jutaan Bisa Telepon dan Internetan Lancar
-
TikTok Rilis Daftar Musik Terpopuler 2025, Stecu Stecu Masuk 10 Besar
-
5 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Terbaik, Nyaman untuk Multitasking Harian