Suara.com - Mengikuti rekomendasi dari Dewan Pengawasnya, Facebook siap mengeluarkan kabijakan baru yang akan memperbarui standar komunitasnya.
Rencananya, Facebook akan mengklarifikasi berbagai konten negatif berbau satir.
“Kami akan menambahkan informasi ke Standar Komunitas yang memperjelas di mana kami menganggap satir sebagai bagian dari penilaian kami atas keputusan khusus konteks,” menurut postingan tersebut.
“Perubahan ini akan memungkinkan tim untuk mempertimbangkan satir ketika menilai potensi pelanggaran Ujaran Kebencian,” tambahnya dilansir laman The Verge, Minggu (20/6/2021).
Pembaruan datang setelah Dewan Pengawas memutuskan bahwa Facebook salah menghapus komentar pengguna dengan referensi ke pemerintah Turki, berdasarkan meme dua tombol.
Facebook juga akan menghapus postingan yang menargetkan korban kerusakan fisik atau emosional yang serius, yang mencakup penggunaan meme dan gif.
Facebook kemudian mengklasifikasi ulang penghapusan tersebut sehingga berada di bawah Standar Komunitas Ujaran Kebencian.
Dewan Pengawas menunjukkan dalam rekomendasinya bahwa sementara Facebook mengatakan akan membuat pengecualian untuk sindiran, itu tidak menentukan bagaimana atau apa yang memenuhi syarat sebagai sindiran dalam pedomannya.
Facebook mengatakan dalam postingannya bahwa selain membuat pedoman seputar satir lebih jelas, itu akan mulai peninjauan konten identik dengan konteks paralel, dan dapat mengambil tindakan lebih lanjut.
Baca Juga: Facebook Siapkan Teknologi AI Melacak Asal Foto Deepfake
Ini menandai contoh terbaru Facebook yang mengikuti panduan dari Dewan Pengawas yang masih baru.
Berita Terkait
-
Smartwatch Facebook Akan Hadir Musim Panas Mendatang, Ini Bocoran Spesifikasinya
-
Positif! Akun Facebook Donald Trump Diblokir hingga 2023
-
Resmi! Akun Facebook Donald Trump Diblokir hingga 2023
-
Sederet Fitur Baru Apik Ini Ada di WhatsApp Business, Bisa Dicoba!
-
CEK FAKTA: Benarkah Pendiri Facebook Mark Zuckerberg Berjuang Bersama Israel?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026