Suara.com - Para peneliti Inggris melaporkan bahwa seseorang yang telah divaksinasi dan terinfeksi virus Corona (Covid-19), memiliki gejala unik dari penyakit tersebut.
Indikator paling umum dari infeksi Covid-19 adalah demam, batuk terus-menerus, dan kehilangan atau perubahan indra penciuman atau perasa.
Namun, menurut King's College London, orang-orang yang telah mendapatkan vaksin, lebih cenderung melaporkan bersin sebagai gejala daripada orang-orang yang belum menerima vaksin.
Para ilmuwan menemukan bahwa orang yang divaksinasi dan terinfeksi positif, memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan orang-orang yang tidak divaksinasi.
Tetapi, meskipun vaksin memberikan perlindungan yang besar, seseorang masih dapat tertular dan menularkan virus kepada orang lain.
Tim ilmuwan menemukan bahwa bersin adalah satu-satunya gejala yang lebih sering dilaporkan pada orang yang divaksinasi dan terpapar Covid-19.
Gejala umum lainnya yang muncul pada orang yang telah divaksinasi mencakup sakit kepala, pilek, dan sakit tenggorokan.
Temuan ini didapat dari analisis data peserta yang melaporkan gejala dan divaksinasi di aplikasi UK ZOE Covid Symptom Study.
Tim memeriksa 2.278 orang dewasa yang positif Covid-19 setelah vaksinasi dan membandingkannya dengan orang yang divaksinasi namun negatif, serta orang dewasa yang tidak divaksinasi dan dites positif.
Baca Juga: Saraf Rusak dan Penumpukan Sel Imun di Kornea Jadi Gejala Baru Long COVID-19
"Lebih sedikit gejala yang dilaporkan dalam periode waktu yang lebih singkat oleh mereka yang sudah mendapat vaksin, menunjukkan bahwa mereka tidak sakit terlalu parah dan pulih lebih cepat," tulis para peneliti, dikutip dari Mirror, Rabu (28/7/2021).
Para ilmuwan mendesak siapa saja yang mengalami bersin setelah mendapat vaksinasi, untuk menjalani tes Covid-19 demi memastikan apakah tertular virus atau tidak.
Penelitian ini juga mengungkap faktor-faktor risiko yang membuat seseorang lebih mungkin terkena infeksi pasca-vaksinasi.
Individu yang memiliki kondisi kesehatan sebelumnya dilaporkan lebih berisiko terkena virus Corona setelah vaksinasi.
Berita Terkait
-
Awas, Hidung Tersumbat Bisa Jadi Gejala Covid-19
-
Terpopuler: Fakta Sarah Gilbert Pembuat Vaksin AstraZeneca, Gejala Terinfeksi Covid-19
-
9 Gejala yang Tanpa Disadari Mengarah ke Infeksi Covid-19
-
Bupati Pandeglang Irna Narulita Alami Sesak Nafas, Gejala Covid-19 Varian Delta
-
Ciri Orang yang Rentan Terinfeksi Virus Corona Varian Delta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon
-
Bikin Foto Keluarga Studio Makin Keren dengan 8 Prompt Gemini AI Ini
-
MediaTek dan TSMC Kembangkan Chipset 2nm Pertama, Siap Produksi 2026
-
Metroid Prime 4: Beyond Siap Dirilis Akhir Tahun Ini
-
Penampakan Xiaomi 15T Beredar: Dapur Pacu Sama POCO X7 Pro, Pakai Kamera Leica
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Harga Huawei Pura 80 Pro serta Spesifikasi Resmi Indonesia
-
5 Chipset yang Setara dengan MediaTek Dimensity 8450, Snapdragon Berapa?