Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyusun finalisasi aturan turunan pada landasan operasional pelaksanaan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan (Litbangjirap) sebagaimana diamanatkan UU No.11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
"Keberadaan regulasi turunan ini diharapkan memperkuat upaya memperbaiki ekosistem ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26 dengan tema Integrasi Riset untuk Indonesia Inovatif: Digital Green Blue Economy di Jakarta, Selasa (10/8/2021).
Handoko menuturkan BRIN sebagai lembaga pemerintah yang otonom dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI memegang peranan dasar yang cukup vital, khususnya dalam upaya mengintegrasikan program, anggaran dan sumber daya manusia (SDM) Iptek.
Oleh karena itu, selain menghasilkan berbagai produk invensi dan inovasi, BRIN juga dapat menghasilkan landasan ilmiah dalam perumusan dan penetapan kebijakan pembangunan berbasis sains (science based policy).
Selain menyiapkan regulasi turunan, untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi Indonesia, BRIN juga juga telah menetapkan tiga arah dan tujuh target.
Tiga arah tersebut adalah mengintegrasikan sumber daya Iptek yaitu manusia, infrastruktur dan anggaran untuk meningkatkan critical mass, kapasitas dan kompetensi riset Indonesia sehingga bisa menghasilkan invensi dan inovasi sebagai fondasi utama Indonesia maju 2045.
Kemudian, menciptakan ekosistem riset sesuai standar global yang inklusif dan kolaboratif bagi semua pihak terutama akademisi industri komunitas maupun luar negeri.
Arah berikutnya adalah menciptakan fondasi ekonomi berbasis riset yang kuat dan berkesinambungan dengan fokus digital, green, blue economy.
Sementara tujuh target BRIN diantaranya mencakup konsolidasi lembaga riset pemerintah utama pada 1 Januari 2022, transformasi proses bisnis dan manajemen riset secara menyeluruh untuk percepatan peningkatan critical mass sumber daya Iptek.
Baca Juga: BRIN Luncurkan Logo Baru di Momen Harteknas
Target tersebut juga adalah memfokuskan (refocusing) pada riset untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi berbasis sumber daya alam dan keanekaragaman hayati, geografi, dan kelautan lokal, selain mengejar ketertinggalan Iptek. [Antara]
Berita Terkait
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Siap Produksi Massal, BRIN dan PTDI Tunggu Pesanan Pesawat N219 dari Pemerintah
-
BRIN Siap Kembangkan Pesawat Amfibi dan Perkuat Alutsista Nasional Sesuai Arahan Presiden
-
Rencana Redenominasi, BRIN Siap Turun Tangan Riset dan Beri Masukan
-
Proyek Ambisius Lintas Negara: BRIN Gandeng Oxford Telusuri DNA Rafflesia
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka