Suara.com - Helikopter NASA di Mars, Ingenuity, bersiap untuk melakukan penerbangan ke-12 di permukaan Planet Merah.
Tak seperti sebelumnya, penerbangan kali ini memiliki risiko besar bagi helikopter tersebut.
Setelah membuktikan kelayakannya sebagai kendaraan pertama yang mampu terbang di luar Bumi, Ingenuity sekarang menjadi kontributor bagi misi penjelajah Perseverance yang sedang mencari tanda-tanda kehidupan purba di Mars.
Untuk penerbangan ke-12, helikopter akan memberikan tim misi Perseverance pandangan geologi dari udara untuk menentukan wilayah mana penjelajah harus menggali sampel.
Ingenuity mengincar wilayah yang disebut South Seitah, sebuah area yang dipenuhi batu-batu besar dan menarik bagi tim misi Perseverance.
"Penerbangan ini akan ambisius. Terbang di atas South Seitah membawa risiko besar karena medan yang bervariasi," kata Teddy Tzanetos, pemimpin tim misi Ingenuity, dikutip dari CNET, Selasa (17/8/2021).
Sistem navigasi helikopter dirancang untuk bekerja dalam medan yang datar, sehingga memahami lanskap yang lebih kasar dapat menjadi tantangan.
Helikopter tersebut mengalami beberapa kesulitan teknis, tetapi sejauh ini berhasil bertahan.
Jika semuanya berjalan lancar, Perseverance akan bertemu dengan Ingenuity dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga: Helikopter NASA di Mars Capai Tonggak Sejarah, Berhasil Terbang 1,6 KM
Pengintaian helikopter ini akan membantu tim Perseverance memutuskan lokasi mana yang harus diperiksa setelah robot penjelajah tiba di South Seitah.
Ingenuity sendiri merupakan misi eksperimental yang penuh risiko. Tidak ada jaminan bahwa helikopter itu akan terus berfungsi di Mars.
Meski begitu, helikopter tersebut berhasil bertahan. NASA memperpanjang misi Ingenuity karena terbukti bermanfaat sebagai pengintai untuk penjelajah berbasis darat.
Berita Terkait
-
NASA Bagikan Audio Penerbangan Pertama Ingenuity di Mars
-
Helikopter Pertama NASA di Mars Sukses Lakukan Uji Penerbangan ke-5
-
Sukses di Mars, NASA Akan Kirim Helikopter ke Planet Lain
-
NASA Perpanjang Misi Helikopter Ingenuity di Mars
-
Hore! Helikopter Pertama NASA di Mars Sukses Lakukan Penerbangan Keempat
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026