Suara.com - Investor kripto di Indonesia tumbuh pesat selama pendemi COVID-19, khususnya sepanjang tahun ini, dengan jumlah mencapai 8,2 juta investor dan total nilai transaksi Rp 370 triliun.
Bukan cuma di Indonesia, meningkatnya minat terhadap aset mata uang digital itu juga terjadi di berbagai belahan dunia, dengan rata-rata volume perdagangan 109 dolar AS per hari, dimana Bitcoin mendominasi dengan persentase 59,5 persen.
Diperkirakan bahwa jumlah total pemilik dompet blockchain untuk pembelian kripto di seluruh dunia mencapai 75 juta orang, menurut data Statista di akhir Juli 2021.
Melihat pertumbuhan pesat investasi kripto di Indonesia, perusahaan perdagangan mata uang digital Luno berfokus untuk meningkatkan literasi dan edukasi seputar kripto. Selain terpercaya dan telah terdaftar di BAPPEBTI (Badan Pengatur Perdagangan Berjangka Komoditi), Luno juga merancang platform dengan UI/UX yang mudah menavigasi pengguna.
“Kripto dapat membantu investor membangun portofolio, terutama untuk investasi jangka panjang. Kita bisa melihat daya tarik kripto sangat tinggi dalam beberapa bulan terakhir, dan kami yakin banyak orang Indonesia yang tertarik untuk mendapatkan profit dari perdagangan ini," kata Country Manager Luno Indonesia, Jay Jayawijayaningtiyas, dalam pernyataan pers, dikutip Selasa (17/8/2021).
Menurut Jay, dalam hal keuntungan, aset kripto memberikan pilihan yang lebih fleksibel bagi pelanggan. Teknologi yang terdesentralisasi, serta transparansi yang tinggi mempermudah setiap investor untuk membeli, menjual, menyimpan, dan memperdagangkan kripto kapan saja dan di mana saja, dibandingkan aset investasi lainnya.
Namun, dengan makin tingginya volume serta minat terhadap perdagangan kripto, banyak investor yang hanya memasuki pasar dengan mindset ikut-ikutan atau hanya karena efek Fear of Missing Out (FOMO). Mereka kurang memahami volatilitas pasar, tren permintaan kripto, serta ketidakpastian kondisi perdagangan, sehingga rawan membuat keputusan yang salah.
Inilah mengapa Luno punya misi untuk menanamkan pengetahuan fundamental yang baik kepada para investor kripto, terutama di Indonesia yang baru-baru ini menjadi pasar kedua terbesar Luno semenjak meroketnya jumlah investor aset kripto.
Pada awal tahun 2021, Luno telah meluncurkan program edukasi bernama Luno Academy agar setiap orang bisa mempelajari tentang aset kripto dengan mudah, melalui website dan aplikasinya. Menjunjung tinggi transparansi, platform yang berdiri sejak tahun 2013 ini juga menerapkan sistem bebas biaya deposit dan biaya transaksi hanya sebesar 0,75 persen untuk transaksi jual/beli instan.
Baca Juga: Investor Aset Kripto Meroket, Indonesia Jadi Pasar Terbesar Kedua Luno
Memasuki semester kedua tahun 2021, volume transaksi kripto di Luno sudah menunjukkan pertumbuhan sebesar 22 kali dibandingkan sepanjang tahun 2020. Secara global, Luno juga telah memiliki lebih dari 8 juta pelanggan, dan menjadi Top 6 platform perdagangan kripto terbaik di dunia versi CryptoCompare. Luno menjadi satu-satunya platform perdagangan kripto di Indonesia yang berhasil masuk ke ranking Top 50 dan mendapatkan skor Grade AA.
"Kami hendak menghapuskan stigma di masyarakat yang memandang bahwa perdagangan kripto rumit dan hanya bisa dilakukan investor tingkat lanjut. Untuk itu, strategi kami adalah dengan memperbanyak konten pendidikan yang simpel, mudah dipahami, dan gratis, baik di media sosial, acara virtual dan offline, serta aplikasi dan website Luno," kata Jay.
Untuk mendukung edukasi tentang aset kripto lebih lanjut, Luno juga meluncurkan program terbaru bernama “Panjat Cuan”, dimana pengguna bisa mendapatkan bonus hingga Rp200 ribu untuk pembelian Bitcoin pertama melalui aplikasi Luno. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak lebih banyak investor Indonesia untuk berinvestasi pada aset kripto, dengan target menjaring setidaknya 2.000 investor baru dalam platform Luno.
Ke depan, Luno akan terus menghadirkan promo, fitur, serta program menarik untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna. Selain menurunkan biaya jual-beli dari 2 persen menjadi 0,75 persen, Luno juga sedang menggarap fitur baru agar pengguna bisa melihat profit/loss dari portofolio mereka dengan mudah. [Antara]
Berita Terkait
-
Transaksi Aset Kripto RI Tiba-tiba Lesu, Pelaku Pasar Ungkap Biang Keladinya
-
Yudo Sadewa Geram Dituduh Hidup dari Uang Negara, Tegaskan Sumber Kekayaannya dari Aset Kripto
-
Platform Kripto Global Sebut RI Mesin Pertumbuhan Blockchain Paling Penting di Dunia
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?
-
Hadir di Indodax dan Bittime, Token Palapa Catatkan Pertumbuhan hingga 543.05%
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Vivo X500 Diprediksi Bawa Baterai Jumbo, Kapasitas hingga 7.000 mAh
-
Trailer Beredar, Red Dead Redemption Bakal Tersedia di iOS, Android, dan Switch 2
-
7 Rekomendasi Tablet yang Bagus untuk Canva dengan Fitur Canggih
-
Waspada! 5 Modus Penipuan WhatsApp Terbaru yang Mengincar Data Anda
-
Pasar Smartphone Indonesia Melejit 12 Persen di Q3 2024, Gen AI Jadi Magnet Utama Konsumen
-
Huawei Mate 80 Diprediksi Usung RAM 20 GB, Andalkan Chip Kirin Anyar
-
Game Horizon Terbaru untuk PC dan Mobile, Penggemar PS5 Tak Terima
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
-
Vivo Siapkan Seri X500 dengan Baterai 7.000 mAh, Rilis Tahun Depan
-
5 HP Superzoom Murah dan Kamera Jernih untuk Nonton Konser