Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika memperkirakan layanan internet 5G di Indonesia akan berkembang dalam lima tahun, berkaca pada pengalaman jaringan 4G.
"Kira-kira lima tahun, pengalaman dengan 4G kemarin. Tapi, mudah-mudahan bisa lebih cepat," kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kominfo, Ismail, dalam webinar tentang transformasi digital, Rabu (1/9/2021).
Indonesia sudah menggelar jaringan internet 5G secara komersial sejak pertengahan tahun ini. Kini ada tiga operator seluler yang sudah mengantongi izin untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia, yaitu Telkomsel, Indosat dan XL Axiata.
Ismail melihat perkembangan 5G di Indonesia ini juga dipengaruhi oleh kesiapan masyarakat. Jaringan 5G menawarkan kecepatan puluhan kali lipat dibandingkan dengan 4G, harga yang ditawarkan pun jauh lebih mahal untuk saat ini.
Tidak semua masyarakat mau dan mampu jika harus membayar harga paket internet yang lebih mahal untuk menikmati 5G. Cakupan area 5G untuk saat ini pun masih terbatas di area perkotaan dan titik-titik yang padat seperti perumahan penduduk, bandar udara dan stasiun.
Ismail melihat pada perkembangannya, 5G ini tidak hanya dibutuhkan di perkotaan, namun, juga daerah yang memiliki kawasan industri dan pertambangan, jika melihat pemanfaatan jaringan ini di negara lain.
Kawasan perindustrian, menurut Ismail, bisa menggunakan 5G ketika mereka menggunakan robotika di pabrik. Sementara pertambangan bisa memanfaatkan 5G untuk mengoperasikan alat berat dari jauh sehingga bisa mengurangi risiko kecelakaan manusia.
Penggunaan 5G juga bisa semakin luas ketika ponsel yang bisa tersambung ke jaringan tersebut juga dijual dengan harga yang lebih murah.
Jaringan 5G menawarkan kecepatan, latensi dan penggunaan energi yang lebih sedikit dibandingkan jaringan 4G. Berkat kemampuan tersebut, 5G menawarkan begitu banyak peluang yang selama ini belum bisa diberikan 4G, salah satunya adalah mobil swakemudi. [Antara]
Baca Juga: Kominfo dan BSSN Selidik Dugaan Kebocoran 1,3 Juta Data eHAC
Berita Terkait
-
Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Ogah Beli HP 5G di Tahun 2025
-
Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Digitalisasi buat Pengembangan Wilayah, Kenapa?
-
Tuntutan Berat untuk Eks Pegawai Kominfo: Denda Miliaran dan Penjara hingga 9 Tahun di Depan Mata
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
16 Kode Redeem FC Mobile 25 Desember 2025: Klaim George Best dan Paket Week 2 Gratis
-
5 Tablet Snapdragon Rp2 Jutaan, Anti Lemot untuk Anak Kuliahan
-
LiveStream Content Diversification: Solusi Baru untuk TikTok Live Streaming yang Lebih Engaging
-
36 Kode Redeem FF 25 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Diskon 30% dan Token Wayang Gratis
-
7 Game PC Berkualitas Diskon Besar Hari Natal: Mulai 30 Ribuan, Grafis Ciamik
-
Realme Pad 3 5G Segera Rilis: Bawa Dimensity 7300 dan Baterai 12.200 mAh
-
Ini Jadwal Peluncuran Realme Neo 8, Jadi Pesaing iQOO Z11 Turbo dan Moto X70 Ultra?
-
5 HP Paling 'Gaib' Akhir Tahun 2025, Stok Ludes Jadi Rebutan
-
HP Murah Itel City 200 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Usung Android 15
-
HP Murah Redmi A7 Pro dan POCO C81 Lolos Sertifikasi, Pakai Chip Unisoc