Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate resmi membuka program Digital Leadership Academy (DLA) tahun ini dengan 300 peserta yang merupakan pemimpin di sektor publik maupun privat/swasta.
"Semangat sinergi dan transformasi ini diharapkan bisa kita jaga ke depannya dalam mencetak pemimpin-pemimpin digital terbaik kelas dunia yang tidak hanya mendorong akselerasi transformasi digital nasional, namun juga mewujudkan Indonesia terkoneksi, semakin digital, dan maju," kata Menkominfo dalam pembukaan DLA 2021 secara daring, Senin (13/9/2021).
Lebih lanjut, Menteri Plate mengatakan program ini bertujuan untuk meningkatkan kepemimpinan digital sebagai titik kritikal dalam mendorong transformasi digital nasional.
"Digital Leadership Academy bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pemimpin agar mampu mengubah pola pikir organisasi dan mendorong adanya penyamaan persepsi untuk kolaborasi secara makro dan mewujudkan sinergi lintas sektor di Indonesia," kata dia.
"Selain itu, program pelatihan ini diharapkan juga mampu menginisiasi langkah perubahan dan merumuskan kebijakan yang dapat mendorong pertumbuhan dan daya saing ekonomi dan industri digital demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujarnya menambahkan.
Menkominfo mengatakan DLA merupakan program pelatihan unggulan sebagai manifestasi dari kerja sama antara pemerintah, pelaku bisnis, serta akademisi dalam mendorong akselerasi transformasi digital di Indonesia.
"Untuk itu, program ini dirancang khusus bagi level pimpinan di sektor publik seperti kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian, TNI, POLRI, anggota DPR RI, DPD, DPRD, pemerintah daerah, perguruan tinggi, BUMN, BUMD, serta sektor privat atau swasta lainnya," kata dia.
Kementerian Kominfo bekerja sama dengan empat universitas ternama di dunia sesuai dengan kebutuhan pelatihan transformasi digital di Indonesia. Ada pun empat universitas tersebut adalah National University of Singapore (NUS) yang mengajarkan 150 perserta tentang "Digital Transformation in Smart City".
Selanjutnya adalah Tsinghua University China yang melatih "Digital Transformation in Digital Business" untuk 110 peserta. Lalu, Oxford University Inggris mengajarkan "Digital Transformation in Policy and Practice" untuk 35 peserta.
Baca Juga: Kominfo Tetapkan 10 Sektor Prioritas Transformasi Digital
Ada juga Harvard University AS yang melatih "Digital Transformation in Governance: Innovating Public Policy and Service" dan "Leading Smart Policy Design" yang masing-masing diberikan untuk 6 dan 5 orang peserta.
Selain lewat DLA, Kementerian Kominfo menargetkan untuk menjangkau 12,5 juta peserta kecakapan digital tingkat dasar melalui Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi Kementerian Kominfo (GNLD Siberkreasi), dan 100 ribu peserta kecakapan digital tingkat menengah melalui Digital Talent Scholarship (DTS).
Pada tahun 2024 mendatang, GNLD Siberkreasi diharapkan mencapai 50 juta peserta, 700 ribu peserta untuk DTS, dan 1.200 peserta untuk DLA.
Berita Terkait
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
-
Tak Bisa Dikorting! Johnny G Plate Tetap Dihukum 15 Tahun Bui Terkait Skandal Proyek BTS Kominfo
-
PK Ditolak MA, Eks Menkominfo Johnny G Plate Tetap Dihukum 15 Tahun
-
Eks Menkominfo Johnny Plate Gigit Jari! MA Tolak PK Kasus Korupsi BTS 4G
-
Beda Sikap Hakim di Sidang Harvey Moeis vs Johnny G Plate: Kasus Eks Menteri Jauh Lebih Garang?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru