Suara.com - Sejumlah fitur di aplikasi pesan instan WhatsApp bisa dimanfaatkan pengguna untuk menyaring informasi, untuk mendeteksi hoaks, sebelum menyebarkannya ke orang lain.
"Kami sebagai platform digital ada tanggung jawab juga sebagai pemangku kepentingan. Kami tidak hanya berikan platform, tapi, juga cara belajar lebih lanjut tentang platform yang sudah kami sediakan," kata Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia, Esther Samboh, saat konferensi pers bertajuk JaWAra Internet Sehat: Gerakan Anak Muda E-Indonesia Melawan Misinformasi dengan Cara Beragam, Selasa (5/10/2021).
Platform pesan instan seringkali dikritik karena menjadi salah satu alat menyebarkan hoaks. Pesan instan juga lebih pribadi dibandingkan media sosial sehingga penyebaran hoaks di sana sulit terdeteksi.
Pesan yang beredar di aplikasi terlindungi enkripsi end-to-end sehingga hanya pengirim dan penerima pesan yang bisa melihat pesan tersebut. WhatsApp mengaku mereka tidak bisa melihat pesan yang dikirimkan pengguna mereka.
WhatsApp memiliki fitur melaporkan atau report, pengguna bisa memanfaatkan fitur ini untuk melaporkan akun yang sering menyebarkan hoaks ke WhatsApp. Platform milik Facebook tersebut akan bisa menindak akun yang dimaksud jika sudah sering dilaporkan pengguna lain.
Fitur pesan yang diteruskan atau forward, juga bisa menjadi alarm bagi pengguna sebelum memutuskan untuk menyebarkan atau mengikuti anjuran yang ada di konten tersebut.
Pesan yang diteruskan merupakan penanda jika pesan tersebut ditulis oleh orang lain, bukan oleh si pengirim pesan sendiri. Ketika pesan itu sudah berkali-kali diteruskan, WhatsApp akan memberi label forwarded many times. Pengguna perlu waspada jika mendapatkan pesan dengan label seperti ini karena bisa saja informasi di dalamnya tidak akurat.
WhatsApp juga bekerja sama dengan sejumlah pengecek fakta di Indonesia, salah satunya Mafindo, untuk mengembangkan chatbot di akun WhatsApp mereka untuk membantu pengguna mengetahui mana hoaks.
Selain fitur-fitur di dalam aplikasi, WhatsApp berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta ICT Watch untuk gerakan JaWAra Internet Sehat, yang diisi oleh 60 aktivis literasi digital terpilih dari 26 provinsi.
Baca Juga: WhatsApp, Kominfo, dan ICT Gelar Program JaWAra Internet Sehat untuk Tangkal Hoaks
Aktivis akan memberikan pelatihan seputar literasi digital dengan tema dan cara yang disesuaikan dengan bahasa dan kebiasaan masing-masing daerah. Sejak berlangsung pertengahan Agustus lalu, program ini sudah menjangkau 17.300 orang, melebihi target 15.000 orang. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
WhatsApp Segarkan Fitur Tentang: Lebih Mudah Diakses, Lebih Fleksibel, dan Lebih Personal
-
Ancaman Hoaks dan Krisis Literasi Digital di Kalangan Pelajar Indonesia
-
WhatsApp Hidupkan Kembali Fitur About, Mirip Instagram Notes
-
Anti Panik, Begini Cara Mengatasi Foto WhatsApp yang Hilang di Galeri HP
-
12 Kata-kata Lucu untuk Status WhatsApp, Bikin Teman Ngakak dan Auto Interaksi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra: Penampakan Perdana Ungkap Kamera Pesaing Vivo X200 Ultra
-
Apa Sih Perbedaan Smartband dan Smartwatch? Simak Sebelum Membelinya
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 27 November: Ada Diamond, Skin, Item Digimon Gratis
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 November: Ada 1.500 Gems, Rank Up, dan Glorious 106-113
-
5 HP di Bawah Rp2 Jutaan yang Cocok untuk Pelajar, Penyimpanannya Besar dan Anti Lemot!
-
Bocoran Fitur Realme P4x: HP 5G Murah dengan Baterai Jumbo
-
6 Shift Code Borderlands 4 Terbaru: Ada Golden Keys dan Skin Gratis
-
Dikonfirmasi, HP Lipat Huawei Mate X7 Rilis Global Bulan Depan
-
Spesifikasi POCO Pad M1: Tablet Murah Rp 3 Jutaan, Skor AnTuTu Tinggi
-
38 Kode Redeem Free Fire 27 November 2025 : Panen Skin Scar dan Diamond Tanpa Batas