Suara.com - Profesor Riset bidang Meteorologi Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eddy Hermawan mengatakan beberapa lokasi di DKI Jakarta diprediksi terendam air laut pada 2050, tapi tidak berarti Jakarta tenggelam sepenuhnya.
"Pada 2050 air laut memang belum menyentuh kawasan Monas. Jadi kalau dari pengaruh kenaikan muka air laut itu kecil tentunya," kata Eddy dalam Webinar Nasional Prof Talk: Benarkah Jakarta dan Pantura Akan Tenggelam? di Jakarta, Rabu.
Eddy menuturkan jika hanya melihat faktor kenaikan muka air laut, maka pada 2050 air laut memang masuk ke daratan tapi belum menyentuh kawasan Monas, yang berarti tidak menenggelamkan Jakarta.
Berdasarkan hasil proyeksi, pada 2050 kenaikan muka air laut akan membanjiri daerah Jakarta seluas lebih kurang 160,4 kilometer persegi atau 24,3 persen dari luas total daerah itu. Air laut masuk ke wilayah antara lain Tanjung Priok, Pluit, Pademangan, Kapuk dan Penjaringan.
Justru, Eddy menuturkan faktor lain yang agak berbahaya adalah penurunan muka tanah terutama di daerah yang bertanah lunak tidak hanya di Jakarta tapi di sepanjang Pantura. Itu akan meningkatkan risiko lebih banyak air laut yang masuk ke daratan.
"Kalau hanya basisnya kenaikan air muka laut, itu tidak terlalu berdampak serius," ujarnya.
Sementara itu, Profesor Riset bidang Geoteknologi dan Hidrogeologi BRIN Robert Delinom mengatakan memang ada potensi Jakarta tenggelam tapi tidak dalam waktu dekat.
"Jakarta dan Pantura bisa tenggelam tapi tidak pada kurun waktu yang segera, jadi mungkin lama nanti setelah berapa tahun. Kita lihat tadi dalam 30 tahun masih sampai 2 meter," ujarnya.
Robert menuturkan memang Jakarta tidak tenggelam saat ini atau dalam waktu dekat, namun potensi itu masih ada sehingga tidak bisa diam saja, melainkan perlu upaya mitigasi dan adaptasi komprehensif dengan sinergi bersama, serta inovasi untuk mencegah penurunan muka tanah.
Baca Juga: Diprediksi Akan Tenggelam, Jakarta Mungkin Cocok Jadi Kota Terapung
Berita Terkait
-
Lampu Hijau dari Balai Kota, Reuni 212 di Monas Sudah Kantongi Izin Pramono Anung
-
Siap Produksi Massal, BRIN dan PTDI Tunggu Pesanan Pesawat N219 dari Pemerintah
-
BRIN Siap Kembangkan Pesawat Amfibi dan Perkuat Alutsista Nasional Sesuai Arahan Presiden
-
Rencana Redenominasi, BRIN Siap Turun Tangan Riset dan Beri Masukan
-
Proyek Ambisius Lintas Negara: BRIN Gandeng Oxford Telusuri DNA Rafflesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra: Penampakan Perdana Ungkap Kamera Pesaing Vivo X200 Ultra
-
Apa Sih Perbedaan Smartband dan Smartwatch? Simak Sebelum Membelinya
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 27 November: Ada Diamond, Skin, Item Digimon Gratis
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 November: Ada 1.500 Gems, Rank Up, dan Glorious 106-113
-
5 HP di Bawah Rp2 Jutaan yang Cocok untuk Pelajar, Penyimpanannya Besar dan Anti Lemot!
-
Bocoran Fitur Realme P4x: HP 5G Murah dengan Baterai Jumbo
-
6 Shift Code Borderlands 4 Terbaru: Ada Golden Keys dan Skin Gratis
-
Dikonfirmasi, HP Lipat Huawei Mate X7 Rilis Global Bulan Depan
-
Spesifikasi POCO Pad M1: Tablet Murah Rp 3 Jutaan, Skor AnTuTu Tinggi
-
38 Kode Redeem Free Fire 27 November 2025 : Panen Skin Scar dan Diamond Tanpa Batas