Suara.com - Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Laksmi Dhewanthi mengatakan Indonesia mencanangkan target pengurangan emisi karbon (dekarbonisasi) sebesar 29 persen dengan upaya sendiri, dan hingga 41 persen jika ada dukungan internasional.
Hal itu dikemukakan pada pertemuan virtual di Jakarta, Senin (11/10/2021), untuk membahas Agenda COP26 dalam mendorong net zero emission (NZE).
Target tersebut sesuai agenda COP26 yakni menyelesaikan Paris Rule Book. COP dibuat untuk mendorong komitmen seluruh negara menuju kondisi net-zero emission.
Kewajiban yang diwujudkan dalam Nationally Determined Contributions (NDCs) harus bisa dilacak dan dilaporkan agar bisa memenuhi unsur transparan.
Dia mengatakan sesuai dengan Paris Agreement yang telah diratifikasi Indonesia pada 2015, Indonesia berinisiatif menuju NZE.
Laksmi menambahkan perlu adanya transisi yang berkeadilan dalam mencapai komitmen tersebut. Negara berkembang dan negara maju memiliki kapasitas yang berbeda.
"Yang pasti kami tidak bisa melakukan ini sendiri. Kami perlu komitmen bersama dengan para jurnalis dan publik untuk bergerak bersama dalam mencapai net-zero emission ini," kata Laksmi.
Pada kesempatan yang sama, Vice-Chair, Working Group I IPCC Edvin Aldrian mengatakan perubahan iklim terjadi di segala lapisan bumi dan kondisi ekstrim itu terjadi secara bersamaan.
"Adaptasi yang kita lakukan saat ini bisa menentukan skenario kita beberapa tahun ke depan," katanya.
Baca Juga: PBB: Lebih dari 5 Miliar Orang Kekurangan Air Pada 2050
Edvin menambahkan IPCC merupakan badan PBB yang menangani ilmu perubahan iklim. Produk utama adalah laporan kajian perubahan iklim dalam tiga kelompok kerja yakni basis sains, kerentanan dan adaptasi dampak, dan Mitigasi.
Perubahan iklim sudah mempengaruhi setiap wilayah di bumi, dalam berbagai cara Perubahan yang kita alami akan meningkat dengan pemanasan lebih lanjut. [Antara]
Berita Terkait
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Peruri Klaim Berhasil Reduksi Emisi Karbon Hingga 102 Persen
-
Pangkas Emisi 62 Persen, Target Australia Dinilai Lemah dan Terancam Gagalkan Aksi Iklim
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Buku Putih UMKM Hijau Diluncurkan, Targetkan Ekonomi Rendah Karbon 2045
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Biznet Garap Proyek Kabel Laut BNCS-2, Siapkan Internet dari Jawa hingga Sulawesi
-
Heboh Elon Musk Ancam Boikot, Giliran Komdigi Ikut Awasi Film LGBT Netflix
-
Jadwal M7 World Championship, Turnamen Internasional Mobile Legends Resmi Digelar di RI!
-
30 Kode Redeem FF Terbaru 2 Oktober 2025, Raih Skin Senjata Legendaris Sekarang
-
10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 Oktober 2025, Ribuan Diamond hingga Stok Pemain Gratisan Hadir
-
Oppo A6 Pro Segera Masuk RI, HP Tangguh Jaminan 5 Tahun Tanpa Lag
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Sinematik di Tengah Keramaian, Bak Adegan Film
-
Vivo V60 Lite 4G dan 5G Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan
-
Xiaomi 17 Series Pecahkan Rekor Penjualan, 1 Juta Unit Laris Manis!
-
Terungkap Geekbench dan 3C, Snapdragon 8 Gen 5 Unjuk Gigi!