Suara.com - Perusahaan teknologi transportasi dan pesan-antar, Gojek menargetkan pada tahun 2030 agar seluruh layanannya bisa transisi ke kendaraan listrik setelah kini memasuki ke usia 11 tahun.
Co Founder & CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan kali ini Gojek memperluas rencana pemanfaatan kendaraan listrik melalui uji coba komersial usai sukses dengan uji coba pertama. Gojek, kata dia, bekerjasama dengan Pertamina untuk penerapan skema battery swap pada motor listrik dari Gesit dan Gogoro.
“Uji coba komersial kendaraan listrik merupakan perwujudan salah satu komitmen sustainability kami untuk meraih target karbon netral melalui transisi ke kendaraan listrik di ekosistem Gojek pada 2030," kata Kevin dalam diskusi daring yang dipantau di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Untuk mencapai target itu, menurutnya Gojek akan mulai menggunakan 500 unit motor listrik di Jakarta Selatan. Lalu selanjutnya akan meningkatkan skala uji coba dengan target awal pemanfaatan sampai dengan 5.000 unit motor listrik dan jarak tempuh penggunaan kendaraan listrik sebanyak satu juta kilometer.
Dalam uji coba komersial ini, para pengguna setia Gojek akan dapat memilih layanan kendaraan listrik pada saat menggunakan layanan GoRide, GoFood, GoSend Instant, GoShop, dan GoMart dengan area pick up dan drop off di Jakarta Selatan.
"Kami akan terus mencari solusi teknologi, infrastruktur pendukung, serta terus menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan transisi ke kendaraan listrik dapat berlangsung dengan cepat sekaligus dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih ramah lingkungan bagi pelanggan dan mitra driver kami," kata dia.
Selain itu, Kevin mengatakan Gojek bakal membentuk unit usaha independen yang fokus untuk kendaraan listrik sebagai bentuk keseriusan komitmen untuk mengurangi emisi di Indonesia.
"Ini proyek kami yang sangat ambisius, jadi kami ingin menciptakan indonesia hingga lepas dari kendaraan karbon, mudah-mudahan, ini jadi langkah signifikan ke arah sana," kata dia.
Sementara itu, Chief Transport Officer Gojek Raditya Wibowo mengatakan sejauh ini penggunaan kendaraan listrik itu memang belum didukung dengan infrastruktur yang mumpuni di Indonesia.
Baca Juga: Berusia 11 Tahun, Gojek Pamer Inovasi di 3 Layanan Utama
Kemudian kendaraan listrik pun dinilai masih belum optimal untuk digunakan oleh mitra driver karena waktu pengisian baterainya yang cukup lama.
"Kan mereka bekerjanya dikejar oleh waktu, apabila charging baterainya satu jam atau dua jam, maka kasian mereka," kata dia.
Untuk mewujudkan hal itu, kata dia, nantinya Gojek bakal menerapkan sistem Battery Swap (tukar baterai) yang dikerjasamakan dengan pertamina. Sehingga driver yang menggunakan kendaraan listrik lebih gampang melakukan aktivitasnya.
"Kita rencanakan nantinya akan taro berbagai cabinet Battery Swap itu di sejumlah titik guna memudahkan mitra driver," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Perjalanan Karier Nadiem Makarim: dari Zalora, Bos Gojek, hingga Mendikbudristek yang Kontroversial
-
Beda Gaji Nadiem Makarim saat Jadi CEO Gojek vs Menteri Jokowi, Lebih Besar Mana?
-
Ironi Nadiem Makarim: Tersangka Korupsi Rp1,98 T dengan Harta Rp600 Miliar dan Utang Rp466 Miliar
-
Rehat Dulu dari Unjuk Rasa, Waktunya Cari Duit! Begini Cara Menjadi Penjual Makanan Mitra GoFood
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Vivo X Fold 5 Resmi Hadir di Indonesia: HP Lipat Ringkas dengan Spesifikasi Flagship
-
Tablet Murah Motorola Moto Pad 60 Neo Lolos Sertifikasi di Indonesia, Spek Menarik
-
Daftar Harga iPhone 17 yang Resmi Dirilis Apple, Paling Murah Rp 13 Juta
-
Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Bikin Action Figure Chibi ala Nendoroid Pakai Gemini AI
-
Siap-Siap Nabung! Intip Beda Harga iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone Pro Max
-
iPhone 17 vs iPhone 16 Pro, Spesifikasi Peningkatan Jauh atau Sama Saja?
-
Patch Perdana Star Wars Outlaws Hadir di Nintendo Switch 2
-
Contoh Prompt Gemini Miniatur AI untuk Bikin Action Figure Diri Sendiri yang Lagi Viral
-
3 Pilihan HP POCO Mirip iPhone 17 Pro: Desain Sama Persis, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025