Suara.com - Gojek resmi memasuki usia ke-11 tahun di Indonesia. Di usia ini, perusahaan memperkenalkan inovasi di tiga layanan utama, mulai dari transportasi, pesan antar makanan, hingga logistik.
Kevin Aluwi selaku Co-Founder dan CEO Gojek mengatakan, sejak Gojek lahir 11 tahun lalu, inovasi sudah menjadi bagian dari mereka. Inovasi ini dihadirkan demi menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan sehari-hari masyarakat, bahkan di tengah pandemi Covid-19.
"Melalui inovasi, kami bisa terus mempermudah keseharian hidup masyarakat, termasuk mendukung jutaan mitra driver dan mitra usaha kami, khususnya pelaku UMKM, untuk terus tumbuh meski di tengah pandemi," ujar Kevin dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/10/2021).
Tiga inovasi Gojek di usia ke-11 ini muncul di layanan seperti makanan GoFood, transportasi (GoRide dan GoCar), hingga logistik (GoSend).
Salah satu inovasi terkini GoFood yang digemari masyarakat adalah fitur GoFood Plus dan Order Sekaligus yang terbukti membuat pelanggan semakin setia dan mengandalkan GoFood.
GoFood Plus merupakan paket berlangganan potongan harga langsung untuk bisa bebas menikmati beragam kuliner dengan harga terjangkau, termasuk diskon ongkos kirim. Fitur ini terus menjadi andalan pelanggan dengan kenaikan jumlah pelanggan GoFood Plus hampir lima kali lipat dari Januari hingga Juni 2021.
Sementara fitur Order Sekaligus memungkinkan pelanggan memesan makanan atau minuman dari banyak resto sekaligus di satu lokasi. Hingga kini, sudah ada 41 lokasi di tujuh kota besar termasuk Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Ekspansi lokasi untuk Order Sekaligus ini meningkat delapan kali lipat sejak diperkenalkan pada September 2020.
Kevin mengatakan, GoFood juga mendorong eksposur merchant UMKM lokal melalui teknologi personalisasi data yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan rekomendasi kuliner dari mitra UMKM yang berada di sekitar lokasi pelanggan, sesuai dengan preferensi mereka.
Baca Juga: Setelah 11 Tahun Berkiprah, Aplikasi Gojek Sudah Diunduh 190 Juta Kali
"Pendekatan hyperlocal ini memberikan merchant UMKM akses yang semakin luas kepada pelanggan sehingga meningkatkan peluang pendapatan mereka," ujarnya.
Kedua adalah kendaraan listrik ramah lingkungan. Gojek memperluas rencana pemanfaatan kendaraan listrik melalui uji coba komersial. Gojek bekerja sama dengan Pertamina untuk penerapan skema battery swap pada motor listrik dari Gesit dan Gogoro.
Gojek akan menggunakan 500 unit motor listrik di Jakarta Selatan, lalu selanjutnya akan meningkatkan skala uji coba dengan target awal pemanfaatan sampai dengan 5.000 unit motor listrik dan jarak tempuh penggunaan kendaraan listrik hingga satu juta kilometer.
Dalam uji coba komersial ini, para pengguna setia Gojek akan dapat memilih layanan kendaraan listrik pada saat menggunakan layanan GoRide, GoFood, GoSend Instant, GoShop, dan GoMart dengan area pick up dan drop off di Jakarta Selatan.
Kevin menjelaskan, uji coba komersial kendaraan listrik merupakan perwujudan salah satu komitmen sustainability untuk meraih target karbon netral melalui transisi ke kendaraan listrik di ekosistem Gojek pada 2030.
"Sebagai bentuk keseriusan kami, Gojek akan membentuk unit usaha independen yang fokus di kendaraan listrik,” ujar Kevin.
Berita Terkait
-
GoTo Bikin Terobosan: Driver Juara Gojek Kini Dapat BPJS Gratis
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan
-
Stop Bingung Liburan! Fitur Travel Pass Gojek Jadi Pemandu Wisata Andalmu di Akhir Tahun
-
Fitur Baru Gojek Janjikan Jogja-Solo Anti Ribet, Sekali Klik Sudah Sampai Tujuan
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Tak Perlu Repot Download Aplikasi Tambahan: Gini Cara Aktifkan VPN Bawaan di Opera
-
6 Tablet Snapdragon RAM 8 GB untuk Gaming dan Multitasking Lancar
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
-
Setelah Red Dead Redemption, Game Eksklusif FIFA Bakal Tersedia di Netflix
-
Trailer Game Rainbow Six Mobile Beredar, Tanggal Peluncuran Global Terungkap
-
Xiaomi Bocorkan HyperOS 4 dalam Laporan Bug Resmi, Rilis Lebih Cepat?
-
5 Rekomendasi Smartwatch GPS Murah, Mulai Rp179 Ribuan
-
4 HP Android Kamera Boba 3 Mirip iPhone 15 Pro yang Turun Harga di Akhir 2025
-
CEO Baru Mozilla Fokuskan Firefox pada AI yang Transparan dan Terpercaya
-
Atlet Esports Thailand Didepak dari SEA Games Usai Skandal Kecurangan