Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku terus berupaya menciptakan ekosistem teknologi dan inovasi yang mendukung industri game di Indonesia.
Salah satunya, yakni melindungi dan menata konten game yang masuk ke tanah air.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan menyatakan, hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 11 Tahun 2016 yang mengatur klasifikasi permainan interaktif elektronik atau Indonesia Game Rating System.
Menurut Semuel, regulasi ini sedang diproses untuk revisi agar mewajibkan semua gim yang ada di Indonesia untuk mendaftar dan mengikuti aturan ini,"
"Tidak terkecuali gim dari luar agar dapat menjaga Indonesia sesuai aturan dan budaya kita," kata Semuel, dikutip dari siaran pers, Senin (22/11/2021).
Ia menyebut, pemerintah terus mendorong pengembangan sumber daya manusia dan membangun ekosistem digital Indonesia.
Hal ini dilakukan demi mempersiapkan Indonesia sebagai negara produktif dalam dunia digital.
"Kami memiliki beberapa program seperti Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, Sekolah Pintar, Gerakan Nasional 1000 StartUp, Startup Studio, dan HUB.ID. Untuk sektor gim dihadirkan secara khusus program IGDX," tutur Semuel.
Khusus game, Kominfo menyiapkan program IGDX 2021 yang berkolaborasi dengan Asosiasi Game Indonesia, Indigo Game Telkom, dan Garena Indonesia.
Ia berharap IGDX akan menjadi pemicu inisiatif investasi untuk memperkuat industri gim nasional.
Baca Juga: Kominfo: IDGX 2021 Bantu Industri Game Nasional Kuasai Pasar Dalam dan Luar Negeri
"Kami yakin perjalanan IGDX ini dapat sukses atas kolaborasi semua pihak dan tentunya para undangan yang sudah mengikuti event IGDX sampai selesai," ujarnya.
"Semoga ini akan menjadi awal akan terciptanya inisiatif investasi bagi para game developer dan memperkuat pelaku industri gim anak bangsa," tutup Semuel.
Berita Terkait
-
Program Inkubasi SSI Batch 3 Masuk Sesi Founder's dan 1 on 1 Coaching
-
Ditemukan 5.099 Hoaks COVID-19 Sejak Januari 2021, Mayoritas dari Facebook
-
Kominfo Temukan 6 Hoaks Covid-19 Baru Sepekan Terakhir
-
Kominfo Beri Anugerah Indonesia Enterpreneur TIK ke 18 Perusahaan Rintisan
-
Kominfo: Literasi Digital Indonesia Belum Mencapai Status Baik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis
-
Youth Economic Summit 2025 : Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November 2025, Gratis Icon 108+ dan Belasan Ribu Gems
-
Red Dead Redemption Hadir di Konsol Modern dan Mobile Mulai 2 Desember
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
-
5 HP Memori Besar Paling Murah November 2025 di Bawah Rp 2 Jutaan, Performa Ngebut Anti Ngelag!
-
5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
-
5 Tablet 11 Inci Paling Murah untuk Produktivitas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
5 Tablet Anak dengan Fitur Parental Control, Aman untuk Main Sekaligus Belajar
-
Oppo Perkenalkan Apex Guard: Standar Baru Kualitas Smartphone, Debut di Find X9 Series