Suara.com - Seorang ahli teknologi Kanada telah menyoroti sebuah eksperimen yang dapat dilakukan untuk memeriksa apakah Facebook memata-matai Anda.
Bintang TikTok Morten Rand Hendriksen mengatakan, kepada 11.000 pengikutnya bahwa triknya membuktikan semua bahwa aplikasi media sosial tidak diam-diam mendengarkan penggunanya.
Para ahli teori konspirasi selama bertahun-tahun secara keliru mengklaim bahwa aplikasi Facebook membajak mikrofon ponsel cerdas untuk mendengarkan percakapan.
Perusahaan dikatakan menggunakan informasi yang dikumpulkannya untuk menargetkan iklan dengan lebih baik. Facebook telah berulang kali membantah klaim tersebut.
Menurut Morten, yang memosting di TikTok dengan nama pengguna @mor10web, ada cara mudah untuk memeriksa apakah aplikasi tersebut mengintai Anda.
Ini membuktikan bahwa Facebook menargetkan iklan berdasarkan riwayat web Anda, daripada apa yang dibicarakan langsung.
Orang-orang telah berdebat selama bertahun-tahun apakah perusahaan seperti Facebook mendengarkan percakapan mereka.
Sebagaimana melansir laman New York Post, Rabu (24/11/2021), tapi tidak pernah ada bukti kuat bahwa raksasa media sosial itu merekam obrolan Anda.
Facebook telah berulang kali membantah klaim tersebut, menyoroti bahwa itu mendasarkan iklan yang dilihat pada minat dan informasi dari profil Anda.
Baca Juga: Konten Kreator Gunakan Fitur Mirip Clubhouse, Facebook Siapkan Rp 712 Juta
Sejumlah investigasi independen tidak menemukan bukti bahwa raksasa teknologi AS itu diam-diam mendengarkan penggunanya.
Para ahli mengatakan bahwa sementara Facebook menimbun banyak data, sangat tidak mungkin perusahaan itu diam-diam mencatat ratusan juta orang.
Poin kuncinya adalah Facebook tidak harus melakukannya.
Ia cukup tahu tentang Anda dari data penjelajahan dan informasi profil Anda untuk menargetkan Anda dengan iklan yang sangat spesifik.
Facebook telah berulang kali dan dengan tegas membantah bahwa mereka menggunakan rekaman mikrofon untuk menargetkan iklan.
“Facebook tidak menggunakan mikrofon ponsel Anda untuk menginformasikan iklan atau mengubah apa yang Anda lihat di News Feed," kata seorang juru bicara Facebook.
Berita Terkait
-
Facebook Umumkan Rangkaian Fitur Baru, Admin Grup Bisa Dapat Uang
-
PointStar dan Facebook Workplace Permudah Perusahaan dalam Sistem Kerja Hybrid
-
Pakai Nama Meta, Facebook Dituntut Rp 286 Miliar
-
Investor Ini Sebut Rencana Metaverse Facebook Ide yang Buruk
-
Penggantian Nama Facebook ke Meta, Perlu Biaya Rp 286 Miliar?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
35 Kode Redeem FF Terbaru 12 Oktober 2025, Klaim Hadiah Timnas Gratis
-
Cara Pakai Spotify di ChatGPT, Bisa Kasih Rekomendasi Lagu hingga Bikin Playlist
-
Update 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober 2025, Gaet Pemain Acak OVR 106-110
-
Xiaomi Rilis CCTV, Air Purifier, dan Monitor Gaming Baru ke Indonesia, Ini Harganya
-
Komdigi Bikin Sistem Baru yang Batasi Game untuk Anak, Berlaku Tahun Depan
-
Telkom Buka Lowongan Magang 6 Bulan ke Fresh Graduate, Dapat Uang Saku Setara UMP!
-
Nubia Z80 Ultra Segera Rilis: Usung Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Kamera Bawah Layar
-
Laris, Nintendo Switch 2 Cetak Rekor Penjualan
-
Cara Menggunakan dan Menonaktifkan Fitur Instagram Map, Apakah Aman?
-
Kolaborasi dengan Ricoh, Perusahaan Pamer Hasil Kamera Realme GT 8 Pro