Suara.com - Peneliti keamanan siber dari ThreatFabric menemukan ada malware berbahaya yang tersebar di aplikasi Android. Bahkan, salah satu aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari 300.000 kali di Google Play Store.
Melansir NDTV, Minggu (5/12/2021), malware ini bisa mencuri data sensitif seperti kata sandi dan kode otentikasi dua faktor untuk akses aplikasi perbankan, merekam tombol yang dipilih, hingga merekam semua yang ditampilkan di layar ponsel.
Malware ini menginfeksi pengguna lewat aplikasi yang ada di Google Play Store seperti scan dokumen, pembaca QR Code, hingga aplikasi kesehatan.
Peneliti mengungkap ada empat jenis malware yang disebut Anasta, Alien, Hydra, dan Ermac. Dari semuanya, Anasta yang disebut paling banyak tersebar karena sudah diunduh lebih dari 100.000 kali.
Awalnya, aplikasi memang tidak memiliki malware saat diinstal pertama kali di perangkat pengguna. Aplikasi tersebut juga bisa lolos dari pendeteksi malware Google Play Protect.
Namun setelah lama dipakai, aplikasi itu akan merekomendasikan pembaruan dari pihak ketiga di luar Play Store. Dari sanalah malware itu menyusup ke perangkat pengguna.
Berikut aplikasi Android yang memiliki malware berbahaya:
- QR Scanner
- QR Scanner 2021
- PDF Document Scanner
- PDF Document Scanner Free
- Two Factor Authenticator
- Protection Guard
- QR CreatorScanner
- Master Scanner Live
- CryptoTracker
- Gym and Fitness Trainer
ThreatFabric mengatakan bahwa malware tersebut memiliki kemampuan untuk menembus pendeteksi malware otomatis. Untuk itulah pengguna diminta waspada dalam memberikan akses aplikasi beserta pembaruannya.
Baca Juga: 3 Cara Download Video Facebook Gratis, Gampang Banget!
Berita Terkait
-
6 HP Android dengan Kamera Depan Terbaik, Bikin Hasil Selfie Tidak Buram Walau Minim Cahaya
-
6 Rekomendasi Tablet RAM Besar dan Fitur Menarik, Mulai Rp1 Jutaan
-
Update Android 16 Segera Hadir ke 4 HP Motorola, Ada Seri Edge
-
10 HP Android Terkencang Versi AnTuTu September 2025: Xiaomi 17 Pro Max Nomor Satu
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Anda Menjual HP
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Oktober 2025, Kesempatan Gaet Henry OVR 113 dan 15.000 Gems
-
Komdigi Denda Elon Musk Rp 78 Juta Gara-gara Konten Pornografi di X
-
Daftar Laptop Terbaik 2025 dengan Chipset dan GPU Tercanggih
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 16 Oktober: Hadiah Blazing Autumn dan Skin Permanen Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile 16 Oktober: Klaim Hadiah Anniversary Week 4 dan Pemain Arsenal OVR 113!
-
86% Wisatawan Khawatir Data Pribadinya Tak Aman Saat Gunakan AI untuk Rencana Liburan
-
Biwin Amber CB500 Bawa Era Baru Kartu Memori CFexpress untuk Kreator Video
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 16 Oktober: Klaim Hadiah Neon Nusantara tanpa Top-Up!
-
Assassin's Creed Shadows Segera Hadir ke Switch 2, Ini Bocoran Harganya
-
Bocoran Harga POCO F8 Ultra dan Redmi K90, HP Flagship Ini Dibanderol Miring?