Alasan lainnya adalah kebutuhan khusus kaum urban Muslim dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari terutama di kalangan anak muda.
Dalam konteks itu, komunitas-komunitas Muslim perkotaan dengan pandai menerapkan strategi kebudayaan untuk menawarkan nilai-nilai Islami dalam menghadapi setiap masalah kehidupan.
Mereka berupaya menjangkau anak muda misalnya dengan kegiatan yang memfasilitasi perjodohan Islami (taauruf), memberikan konsultasi masalah-masalah anak muda, serta mengajak komunitas-komunitas hobi seperti pemain bola, musisi dan pencinta sepeda dan skateboard untuk menjalani hidup sesuai syariat Islam.
Meminjam konsep dari sosiolog Celia Lury, fenomena tersebut adalah cermin dari budaya yang didasarkan pada konsumsi atas sesuatu. Komunitas Muslim baru di wilayah perkotaan ini, dengan demikian, tampak berani mengungkapkan identitas Islam baru di mana mereka diharuskan untuk mengkonsumsi apa pun yang berlabel Islam yang sebenarnya menjadikan mereka sasaran empuk pasar. Ini termasuk pakaian, film, musik, pendidikan dan layanan perbankan dan lain sebagainya.
Kedekatan NU dan Muhammadiyah dengan kekuasaan
Pasca kepemimpinan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di NU, organisasi ini memiliki wajah politik partisan. Sejak itu pula, NU kerap dikaitkan dengan kekuatan politik negara sampai hari ini.
Peneliti dari Australia Greg Fealy mencatat bahwa NU menikmati hubungan dekat dengan presiden saat ini, Joko Widodo. NU juga memiliki akses yang baik ke dalam lingkaran kekuasaan. Dalam pidato Hari Lahir NU ke-96 Januari lalu misalnya, Presiden Jokowi menawarkan NU beberapa konsesi pertambangan dan pertanian di Indonesia karena NU dianggap memiliki sumber daya manusia yang mumpuni.
Semua itu tampaknya akan membantu NU dalam memperluas layanannya kepada anggotanya.
Sementara itu, Muhammadiyah tampak malu-malu dalam menghadapi kekuasaan. Ini misalnya dapat dilihat dari minimnya kritik terhadap kebijakan pemerintah yang tidak populis.
Baca Juga: Pengepungan Aparat di Desa Wadas, PBNU Minta Polisi Gunakan Cara Humanis dan Hindari Kekerasan
Citra dekat NU dan Muhammadiyah terhadap kekuasaan itulah yang kemudian telah memberi ruang bagi Muslim perkotaan untuk mewadahi diri ke dalam komunitas-komunitas maupun yayasan lain. Dengan kata lain, terdapat ceruk yang lebar antara kedua ormas Islam ini yang terus diisi oleh kaum Muslim perkotaan.
Untuk mengatasi hal ini, baik Muhammadiyah maupun NU perlu lebih dinamis dalam menghadapi masyarakat Muslim perkotaan. Muhammadiyah dan NU harus bisa menawarkan Islam yang lebih humanis dan dekat dengan masyarakat. Tidak ada salahnya mereka lebih giat dalam pemanfaatan teknologi digital mengingat tingginya keterlibatan masyarakat Muslim perkotaan dengan internet dan media sosial.
Dengan strategi-strategi di atas, NU dan Muhammadiyah akan tetap bisa mempromosikan pendekatan moderatnya agar seluruh umat Islam masih merasa diterima di tengah keanekaragaman Indonesia.
Berita Terkait
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Upaya Redakan Konflik Internal, Bertemu Gus Yahya jadi Prioritas PBNU Kubu Zulfa?
-
Idrus Marham Usul Muktamar PBNU Dipercepat ke Mei 2026 demi Akhiri Konflik
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya