Suara.com - Masalah pembajakan di dunia seni serta kendala transparansi pembagian hak royalti kepada para seniman membuat Setiawan Winarto membentuk Netra, sebagai platform sharing royalty musik berkonsep NFT (non fungible token).
Kondisi musisi yang kehilangan banyak pekerjaan panggung on air hingga off air di masa pandemi COVID-19 juga turut mendorong pembentukan platform sharing royalty tersebut.
"Visi utama Netra adalah untuk menjadi platform dan sebagai partner para musisi untuk memasuki dunia web3, blockchain, dan metaverse sehingga mendapatkan penghasilan yang bagus. Saya ingin musisi hidup sejahtera. Saya melihat ada hope," ujar CEO Netra, Setiawan Winarto dalam siaran pers hari ini.
Ia menjelaskan, melalui platform royalty-sharing NFT musik yang memanfaatkan teknologi blockchain di Asia itu, para musisi lokal maupun internasional dapat menawarkan kepemilikan dan hak royalti atas karya musik mereka dalam bentuk aset digital NFT ke penggemar.
Artinya, jika dulu penggemar memberikan dukungan kepada musisi dengan membeli karya berupa kaset atau CD, kini mereka juga bisa menjadi investor melalui NFT.
"Penikmat musik sebagai investor juga. Kalau dulu beli CD hanya sekadar untuk mendengarkan karya musisi. Di NFT, seperti beli CD tapi sekaligus punya saham. Yang deviden-nya akan dibagikan setiap tiga bulan sekali," jelasnya.
COO Netra, Bryan Blanc menjelaskan bahwa para musisi semisal Andra Ramadhan, Dewa Budjana, Boni Eko Lalahuta, Indra Lesmana, telah berkolaborasi dengan Netra untuk membuat dan mendistribusikan NFT yang dilengkapi keuntungan eksklusif dan hak royalti musik yang diperoleh dari berbagai platform streaming seperti Spotify, Apple Music, TikTok, YouTube, dan sebagainya.
Hak milik royalti lagu artis akan dipecah menjadi ratusan NFT yang dapat dibeli di platform Netra. Setiap NFT akan melambangkan persentase kepemilikan terhadap NFT tersebut.
"Dengan menerapkan prinsip desentralisasi, keuntungan yang diperoleh melalui streaming musik akan langsung ditransfer ke musisi dan dapat diklaim oleh pemilik NFT Netra tanpa intervensi pihak ketiga. Dan dengan memanfaatkan teknologi blockchain, keamanan dan keaslian setiap transaksi bersifat terjamin dan transparan," kata dia.
Baca Juga: Tiket Liga 1 Dijual dalam Bentuk NFT, Ini Cara Belinya
Dewa Budjana mengaku antusias atas peluang yang ditawarkan platform sharing royalty musik berkonsep NFT itu.
"Kali ini menarik karena era digital semuanya makin jelas. Saya enggak begitu tahu soal NFT, untung ada anak jadi bisa belajar, dan ternyata menarik. Terutama bisa berbagi buat fans juga," kata gitaris band Gigi itu.
Berita Terkait
-
Masa Kejayaan Ring Back Tone, Maia Estianty Bisa Beli Rumah dari Hasil Royalti 1 Lagu
-
Suara Hati Musisi Menggema di KMI 2025, Giring Ganesha Desak Reformasi Pajak Royalti
-
Armand Maulana Kritik Pedas Sistem Royalti: Ngapain Banyak LMK Kalau Gak Efektif?
-
Charly Van Houten Justru Beri Royalti ke Orang yang Bawakan Lagunya
-
Arie Kriting Sebut Rizky Febian dan Mahalini Pasangan Sempurna: Gak Akan Ada Konflik Royalti
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
Terkini
-
Cuaca Panas Mendidih Pagi-Malam Akhir-akhir Ini Bukan Gelombang Panas, Ini Kata BMKG
-
Seri Little Nightmares Berlanjut: Hadir dengan Tokoh Baru dan Mode Co-op
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Adaptasi Game, Film Mortal Kombat 3 Sedang Dalam Pengerjaan
-
Pendiri NU Alumni Al Khoziny, Gus Miftah Cibir DPR yang Mau Cabut Izin Ponpes
-
HP Vivo dan iQOO Apa Saja yang Kebagian Upgrade ke Origin OS 6? Cek di Sini!
-
30 Kode Redeem FF 14 Oktober 2025, Banjir Skin Senjata Scar, SG2 hingga MP40 Gratis
-
14 Kode Redeem FC Mobile Terbaru Oktober 2025 Dirilis, Klaim Pirlo dan Donnarumma Gratis
-
Pokmon GO Tunjukkan Inovasi Teknologi AR untuk Dorong Gaya Hidup Aktif dan Sehat
-
Gerah Sama Nano Banana-nya Google, Microsoft Pamerkan MAI-Image-1