Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana membagikan perangkat set top box gratis untuk warga yang memenuhi syarat mulai 15 Maret, menjelang analog switch off (ASO) atau penghentian siaran tv analog tahap I.
"Pembagian set top box tahap awal, 15 Maret sampai pertengahan April," kata Analis Kebijakan Ahli Madya, Direktorat Penyiaran Kominfo, Renny Silfianingrum, dalam webinar bertajuk Seputar Siaran TV Digital: Berubah ke TV Digital atau Mati yang dilansir dari Antara, Kamis (10/8/2022).
Set top box akan diberikan secara cuma-cuma kepada warga yang termasuk dalam daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Kementerian Sosial. Setelah verifikasi data, petugas akan memberikan set top box tersebut kepada penerima.
Renny menyatakan pemberian subsidi ini juga akan didasari pada fakta di lapangan. Misalnya, seorang warga terdaftar ke DTKS, namun, warga tersebut sudah memiliki set top box atau pesawat televisi digital.
Jika kasusnya demikian, kemungkinan set top box subsidi akan dialihkan ke warga lain.
Berdasarkan DTKS, Kominfo dan penyelenggara multipleksing akan mendistribusikan set top box kepada sekitar 6,7 juta rumah tangga miskin. Pada analog switch off (ASO) tahap pertama, ada 3.202.470 unit set top box yang siap dibagikan.
"Untuk saat ini, prioritas pemerintah kepada 6,7 juta rumah tangga miskin ini," kata Renny.
Indonesia akan menghentikan siaran televisi analog, ASO, mulai 30 April di 56 wilayah siaran yang mencakup 166 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Secara total, ada tiga tahapan ASO yang mencakup 112 wilayah siaran di 341 kabupaten dan kota di Indonesia. Renny menjelaskan dari total 514 kabupaten dan kota yang ada di Indonesia, memang hanya 341 yang terjangkau siaran televisi terestrial analog. Kabupaten dan kota yang selama ini belum terjangkau siaran televisi analog akan langsung mendapatkan siaran digital. [Antara]
Baca Juga: STB Gratis untuk Nonton TV Digital Mulai dibagikan di Banten dan Bengkulu
Berita Terkait
-
Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
-
Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Digitalisasi buat Pengembangan Wilayah, Kenapa?
-
Tuntutan Berat untuk Eks Pegawai Kominfo: Denda Miliaran dan Penjara hingga 9 Tahun di Depan Mata
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
-
Masih Penasaran Video Andini Permata? Salah Klik, Data Pribadi Ludes Disikat Hacker
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 16 Desember 2025: Trik Spin Titan Scar dan Skin Salju Gratis
-
29 Kode Redeem FC Mobile 16 Desember 2025: Klaim Desailly Gratis dan Paket Record Breaker
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!