Suara.com - Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers, Agus Sudibyo menilai aturan publisher rights yang saat ini dicanangkan bukan bermaksud sebagai regulasi sikap anti platform digital atau menutup diri dari informasi.
"Tetapi untuk menciptakan ekosistem media yang seimbang dan setara. Di mana ketika ada kolaborasi antara media dengan platform digital, kolaborasi ini saling menguntungkan dan menghidupi," kata Agus saat ditemui di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin (21/3/2022).
Ia mengatakan kalau publisher right bukan hanya akan berlaku di Indonesia. Sebab aturan ini sudah menjadi fenomena global, baik itu di Eropa, Australia, Kanada, dan negara lainnya.
Kolaborasi ini, lanjut Agus, juga bakal berkontribusi besar terhadap upaya untuk membangun good journalism, good content, dan ruang publik yang beradab.
"Selama ini ada problem di situ, di mana soal liability tanggung jawab platform ada beberapa pertanyaaan. Nah sekarang dengan regulasi ini akan coba diatur," sambungnya.
Sebagai contoh, kata Agus, apabila ada media massa yang membuat kesalahan dalam pemberitaan atau konten, itu ada regulasi yang mengatur seperti Undang-Undang Pers atau Undang-Undang Penyiaran.
"Jadi intinya media massa bertanggung jawab dengan konten yang mereka sebarkan. Nah kami ingin platform global juga bertanggung jawab atas konten yang turut mereka sebarkan. Meskipun itu bukan mereka yang membuat konten," paparnya.
"Jadi similarity equality antara publisher dan platform ini yang ditekankan dalam undang-undang ini," sambung Agus.
Agus kembali menegaskan regulasi publisher rights bukan ditujukan untuk anti platform digital itu, melainkan demi menciptakan iklim usaha yang setara, kondusif, dan tanggung jawab yang setara.
Baca Juga: Publisher Rights Bakal Berbentuk Peraturan Presiden atau Peraturan Menteri
"Kemudian bagaimana kedua pihak ini sama-sama berkontribusi terhadap good journalism, terhadap ruang publik yang beradab dan beretika. Tentu dalam konteks Indonesia ruang publik yang sesuai dengan nilai NKRI dan Pancasila," katanya.
Berita Terkait
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Laporan ke Dewan Pers Meningkat di Era AI, Banyak Pengaduan soal Akurasi dan Keberimbangan Berita
-
Ketua Dewan Pers Sindir Etika Pejabat: Kalau di Jepang Menteri Gagal Mundur, di Sini Maju Terus
-
Dewan Pers Bongkar Strategi Bisnis Media Lokal yang Dijamin Sukses di Local Media Summit 2025
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Jelajahi Dunia Digital: Panduan Menggunakan Komputer untuk Semua Usia
-
6 Tempat Investasi Online untuk Pemula, Aman dan Cuan
-
Server MCP Microchip, Jembatan Akses Data Produk ke Tools AI dan LLM
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah untuk Lari, Harga di Bawah Rp500 Ribu
-
Cara Download Gambar dari Pinterest dengan Benar
-
Kenapa Tidak Banyak Orang Kidal? Ini Alasannya menurut Penelitian
-
36 Kode Redeem FF 23 November 2025, Diamond Gratis Hingga Karakter Digimon Cocok untuk Bernostalgia
-
23 Kode Redeem FC Mobile 23 November 2025, Kesempatan Raih Gelandang Sniper Xabi Alonso OVR 115
-
58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
-
4 Ponsel Xiaomi Dapat Update HyperOS 3 Bulan Ini: Ada HP Murah POCO dan Redmi