Suara.com - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemekominfo) Usman Kansong menegaskan tidak ada pelanggaran HAM atau hak asasi manusia dalam penerapan aplikasi PeduliLindungi di Tanah Air.
Hal itu disampaikan Usman menanggapi penilaian Pemerintah Amerika Serikat yang menuding Pemerintah Indonesia melanggar HAM lewat pemaksaan penggunaan PeduliLindungi.
"Tidak ada kejadian yang diduga atau yang dituduhkan oleh Amerika Serikat itu. Bahkan Pedulilndungi ini untuk melindungi masyarakat, melindungi masyarakat supaya tidak terjangkit Covid-19," kata Usman pada Senin (18/4/2022).
Lebih rinci Usman mengatakan bahwa Aplikasi PeduliLindungi, yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan, mengelola data pribadi publik dengan aman. Tidak ada kebocoran maupun penyalahgunaan data pribadi warga.
"Kalau memang ada penyalahgunaan atau kebocoran Kominfo pasti akan memanggil penyelenggara sistem elektronik untuk dimintai penjelasan kenapa sampai terjadi dan Kominfo bisa menjatuhkan sanksi bisa berupa teguran bisa teguran tertulis, sampai yang sangat berat itu kan penutupan," ucap Usman.
Namun kata Usman, pihaknya tak pernah memanggil Kemenkes untuk meminta penjelasan terkait kebocoran data atau penyalahgunaan data dari aplikasi PeduliLindungi. Pasalnya kata dia, Kemenkominfo tak menemukan adanya kebocoran data.
"Jadi enggak ada. Kami tidak pernah memanggil Kemenkes misalnya untuk dimintai kejelasan karena adanya kebocoran data atau penggunaan data atau penyalahgunaan data pribadi," papar dia.
Selain itu, Usman menuturkan Kemenkominfo telah memeriksa keamanan perlindungan data Pedulilindungi yang dikelola Kemenkes. Hasilnya Kemenkes kata Usman telah menerapkan sistem yang berlapis terkait perlindungan data
"Kami periksa bahwa kemenkes sudah berlapis dalam perlindungan datanya dan memberikan kebebasan kepada pengguna apakah dia mau memasukkan data datanya kan seperti itu apakah anda bersedia. Setiap aplikasi kan ada hal seperti itu ya," tutur Usman.
Baca Juga: Amerika Serikat Nilai PeduliLindungi Langgar HAM, Kemenkominfo RI Mengelak: Malah Lindungi Warga
Lebih lanjut, Usman menyebut aplikasi PeduliLindungi yang dikelola Kemenkes terlindungi dengan baik. Yakni dari mulai data center hingga enkripsi data terlindungi dengan baik.
"Kemudian aplikasinya terlindungi dengan baik kemudian data centernya terlindungi dengan baik, enskripsinya terlindungi dengan baik," papar dia.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat merilis laporan terkait kondisi HAM di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Tanah Air salah satu yang disorot adalah penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang disebut melanggar HAM.
Berita Terkait
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
Melalui MPPDN, Mendagri Tegaskan Dukungan Terhadap Perizinan Tenaga Medis dan Kesehatan
-
Racun di Atas Awan: Mengenang Kembali Tragedi Pembunuhan Munir di September Hitam
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
21 Kode Redeem FC Mobile 16 September 2025, Jutaan Koin Cuma-Cuma untuk Perkuat Skuad
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Pernikahan yang Viral dan Mudah Dicoba
-
30 Kode Redeem FF 16 September 2025: Temukan Kostum Zombie Samurai di Dalamnya
-
Onic Jadi Tim Indonesia Pertama Lolos Grand Final FFWS SEA 2025 Fall Free Fire
-
Moto Pad 60 Lite Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Sejutaan
-
34 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 September 2025, Pemain Rating OVR 111 dan Jutaan Koin
-
35 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini: Klaim Boost XP, Unlock Elite Packs, dan Tambah Kekuatan Tim!
-
10 Prompt Bahasa Indonesia Buat Edit Foto Bareng Orang Tercinta yang Sudah Tiada
-
35 Kode Redeem FF Terbaru 15 September 2025: Dapatkan Skin, Bundle, dan Diamond Gratis!
-
39 Kode Redeem FF Terbaru 15 September 2025, Hadiah Bundle Plague Doctor dan Zombie Samurai