Suara.com - Pakar keamanan siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya berharap Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI dapat meningkatkan kemandirian serta keamanan dunia teknologi informasi Indonesia.
"Level-nya BSSN dan Kominfo sebagai pihak yang mengawasi dan mengelola pergerakan data di Indonesia, diharapkan bisa membuat dunia TI Indonesia semakin aman dan mandiri," kata Alfons dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (27/4/2022).
Menurutnya, BSSN dan Kominfo dapat melakukan hal tersebut untuk menghindari persoalan terkait dengan teknologi informasi, seperti kebocoran data milik masyarakat yang menggunakan suatu aplikasi, dengan mendorong komunitas TI Indonesia agar membuat aplikasi sendiri.
Alfons memandang komunitas TI Indonesia memiliki kemampuan dalam membuat aplikasi yang bermanfaat dan cukup aman.
Dengan demikian, ujar dia melanjutkan, masyarakat dapat menghindari menggunakan aplikasi-aplikasi buatan luar negeri yang belum terjamin keamanannya. Contohnya, aplikasi azan buatan luar negeri yang diduga mencuri data pribadi penggunanya.
"Kalau soal aplikasi yang aman, lihat saja contohnya aplikasi internet banking yang berjalan dengan baik dan memudahkan pengguna layanan perbankan dalam mengakses layanannya. Lalu, ada juga aplikasi PeduliLindungi," ujar dia.
Bahkan, Alfons menilai aplikasi PeduliLindungi berkontribusi sangat tinggi dalam menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia sehingga masyarakat saat ini bisa sedikit menikmati mudik Lebaran. Ia yakin anak bangsa mampu menciptakan aplikasi yang aman bagi negeri ini, selama ada keseriusan dan koordinasi yang baik.
Di samping itu, Alfons pun mengingatkan kepada Pemerintah dan masyarakat Indonesia bahwa kebocoran data tidak bisa dipandang enteng.
Ia mengatakan, melalui penggunaan teknik yang tepat dan rekayasa sosial yang cerdik, data yang bocor berpotensi digunakan sebagai jembatan untuk mendapatkan informasi lain yang lebih penting dan sensitif.
Baca Juga: Pemerintah Dorong Pembahasan Ekonomi Digital di G20
Contohnya, ujar Alfons, institusi Pemerintah yang dikategorikan kritikal, seperti Polri, jika mengalami kebocoran data akan mengungkap informasi anggota kepolisian.
"Hal ini dapat berimplikasi negatif pada layanan institusi dan keselamatan anggota institusi itu sendiri," tutur Alfons. [Antara]
Berita Terkait
-
BSSN Sebut RUU KKS Masuk Tahap Harmonisasi, Target Selesai Tahun Ini
-
Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
-
Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Digitalisasi buat Pengembangan Wilayah, Kenapa?
-
Transfer Data ke AS Lebih Aman Ketimbang Simpan di RI? Ini Penjelasan Ahli
-
Transfer Data RI ke AS Ancam Bisnis Cloud Lokal hingga Pusat Data
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
Terkini
-
Bocoran Fitur Vivo X300 FE dan OnePlus 15s, HP Compact Spek Tinggi
-
Rilis Maret 2026: Remake Assassins Creed Black Flag Hadirkan Upgrade Grafis dan Gameplay Modern
-
Permudah Pembuatan Iklan: Meta Tambahkan Fitur AI Baru, Makin Praktis!
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 26 November: Raih Skin Digimon, Diamond, dan Bundle Keren
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 November: Klaim Glorious 112-115 dan Reward Kejutan
-
Cara Mematikan Mode Senyap iPhone, Dijamin Suara Notifikasi Muncul Lagi
-
4 Rekomendasi Smartwatch yang Paling Akurat Hitung Langkah Kaki, Andalan Diajak Jalan dan Lari
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
OPPO Find X9 Series Tantang Dunia: Buktikan Sendiri Kekuatan Kamera 120x Zoom dan 200MP di Atas Bus
-
Bocoran Gameplay Prince of Persia: Sands of Time Remake, Karakter Farah Makin Kuat