Suara.com - Google memiliki beberapa program pelatihan maupun beasiswa yang dibuat khusus untuk mahasiswa dan fresh graduate.
Menariknya, mereka bisa mengakses semua program ini secara gratis.
"Para mahasiswa dan fresh graduate bisa memanfaatkan program-program ini untuk membangun koneksi dan memperluas pengetahuan mereka," kata Google Indonesia dalam keterangan resminya, Jumat (15/7/2022).
Google melanjutkan, saat ini banyak program yang bisa dijelajahi anak muda untuk meningkatkan kemampuan diri di luar pendidikan formal.
"Tak hanya untuk menambah wawasan dan menambah keterampilan, mengikuti berbagai program pelatihan dan mengumpulkan sertifikat keahlian bisa menjadi bekal pelengkap bagi anak muda dalam menghadapi dunia kerja kelak," kata Google.
Berikut rekomendasi beberapa program Google Indonesia untuk para mahasiswa dan fresh graduate:
1. Google Career Certificate
Google Career Certificates merupakan program sertifikat kesiapan karir.
Saat ini dua modul pelatihannya seperti IT support dan Data Analytics sudah tersedia dalam Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Jarang Diketahui, 5 Ekstensi Google Chrome untuk Membuat Desain
Tahun ini, Google menyediakan 10.000 beasiswa, di mana 5.000 di antaranya diberikan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui program Digital Talent Scholarship (DTS).
Program ini terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar maupun memperdalam pengetahuannya di bidang teknologi informatika.
"Bagi kalian yang tertarik untuk mendalami program Desain UX, sebentar lagi kelas ini akan dibuka dan tersedia dalam bahasa Indonesia," ujar Google.
2. Google Developer Experts
Program mentoring tiga bulan ini berfokus untuk mendukung orang-orang dari kelompok yang kurang terwakili dalam industri teknologi di dunia.
Dengan itu, mereka bisa berkarya menjadi seorang Google Developer Experts dan bergabung dengan komunitas yang ada di dalamnya.
Lewat program ini, peserta akan dicocokkan dengan seorang mentor berdasarkan fokus, peminatan, dan potensi yang dimiliki.
Walaupun ini program global, peserta tidak perlu takut karena pelatihan akan dilakukan sesuai dengan zona waktu dan bahasa asal setiap peserta.
"Jika kalian memiliki minat untuk mengenal dan lebih mendalami tentang platform Android, bisa mengikuti program #JuaraAndroid dari Google Developers Indonesia yang akan hadir kembali di akhir tahun ini," ucap perusahaan.
3. Digital Entrepreneurship Academy
Diluncurkan pada 2020, program ini juga merupakan bagian program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Digital Entrepreneurship Academy bertujuan untuk mempercepat transformasi digital bidang kewirausahaan dalam rangka meningkatkan ekonomi digital.
Saat ini masih ada peluang bagi peserta yang ingin mengikuti kelas umum program Google Digital Entrepreneurship.
Pada program Google yang ada di dalam Digital Entrepreneurship Academy ini, peserta akan memiliki kesempatan bertanya dan berinteraksi dengan para fasilitator Google dari program Gapura Digital dan Women Will.
4. Program akselerasi UKM dengan pelatihan skill baru
Kuncie bekerja sama dengan Gapura Digital dan Google Primer untuk menghadirkan 70 video pelatihan digital.
Modul video ini dikembangkan untuk memberikan pengetahuan digital baru yang bisa membantu para pelaku UKM kembali bangkit dan mengembangkan usaha mereka.
Contohnya yakni modul pembelajaran mengenai Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM).
Untuk mengakses modul ini, pengguna dapat mengunduh aplikasi Kuncie melalui website di kuncie.com/belajar atau dengan membuka link goo.gle/kuncie.
5. Generation Google Scholarship
Khusus bagi perempuan yang memiliki peminatan di bidang ilmu komputer, Google juga menyediakan beasiswa sebesar 1.000 Dolar AS atau Rp 15 juta melalui program Generation Google Scholarship.
Dana tersebut dapat digunakan untuk biaya kuliah, buku, perlengkapan, dan kebutuhan perkuliahan lainnya.
Untuk tahun ini, beasiswa sudah diberikan dan programnya akan kembali hadir tahun depan.
Berita Terkait
-
Rusia Denda Google Rp 18,5 Miliar karena Dianggap Sebar Hoaks Perang Ukraina
-
Cara Memasukkan Google Maps ke Powerpoint
-
Facebook dan Google Belum Daftar PSE, Kominfo: Tak Peduli, Kalau Tidak Daftar ya Blokir
-
Minta Perusahaan Teknologi Mendaftar, Kominfo Sebut Nama Google, Netflix, Twitter dan Facebook
-
Selamat Tinggal Google Hangouts, Selamat Datang Chat
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam