Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny melakukan penataan ulang 22 menara telekomunikasi dan pembangunan infrastruktur digital baru, yang diperlukan di area Candi Borobudur.
Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk evaluasi dan penataan ulang kawasan Candi Borobudur, demi mempercepat kawasan itu sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
"Dalam rangka implementasi penataan kembali kawasan Candi Borobudur sehingga menjadi kawasan yang terintegrasi, memiliki wajah baru, manajemen baru, serta infrastruktur pendukung baru," kata Plate dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (15/7/2022).
Plate menjelaskan, penataan infrastruktur pendukung manajemen dan wajah baru Candi Borobudur dirancang secara menyeluruh.
Hal itu juga mencakup infrastruktur fisik jalan, sarana prasarana fisik, infrastruktur digital.
"Dalam kaitan dengan infrastruktur digital, kami telah melakukan penataan dan evaluasi di area radius 5 km dari pusat Candi Borobudur yang terdapat 22 menara telekomunikasi," katanya.
Menurut dia, Kementerian Kominfo bersama ekosistem akan melakukan redesign atau desain baru agar menjadi bagian dari penataan keindahan kawasan Candi Borobudur, dengan tetap memperhatikan layanan telekomunikasi di sekitar candi.
Kominfo turut menggandeng operator seluler, operator menara telekomunikasi, dan penyelenggara layanan fiber optik untuk menata infrastruktur telekomunikasi agar mendukung keindahan kawasan Candi Borobudur.
“Tentu ini akan sedikit memakan waktu, akan membutuhkan biaya, dan itu saya perlu sampaikan bahwa komitmen yang telah disampaikan oleh operator patut diberikan apresiasi dan kita dampingi bersama-sama agar pelaksanaannya nanti bisa berjalan dengan baik," papar Plate.
Baca Juga: Kominfo Akan Sederhanakan 24.000 Aplikasi Milik Pemerintah, Siapkan Super Apps
Kominfo juga melakukan koordinasi dengan instansi dan pemerintah daerah.
Hal itu dilakukan agar semua proses perizinan serta komunikasi pemangku kepentingan setempat berjalan dengan lancar dan lebih cepat.
Menurut Plate, ketinggian ideal menara telekomunikasi di sekitar kawasan Candi Borobudur maksimal sama, dengan ketinggian teras Arupadhatu atau setara dengan 283 meter di atas permukaan laut.
“Jadi 22 menara itu akan ditata ulang, akan dibentuk, atau di re-design ulang. Kami berharap bahwa pembangunan ini juga merupakan bagian dari kesatuan penataan ulang dan keindahan kawasan Candi Borobudur,” ujarnya.
Lebih lanjut, penataan ulang setiap infrastruktur di sekitar kawasan Candi Borobudur tidak hanya berkaitan dengan menara telekomunikasi.
Hal itu turut mencakup menara listrik, sistem kamera pengawas, dan tanda-tanda evakuasi.
Berita Terkait
-
Pengamat: Momentum Akselerasi Industri Telekomunikasi di 2022
-
Apjatel Diminta Terus Bantu Pemerintah Majukan Layanan Telekomunikasi
-
Konsolidasi Antaroperator Telekomunikasi Solusi Tingkatkan Pendapatan dari IoT
-
Kominfo Siapkan Layanan Jaringan Telekomunikasi dan Media Center untuk PON XX Papua 2021
-
Menpan RB Minta Telkom Kerja Keras Bereskan Jaringan Telekomunikasi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Foto Estetik di Kafe yang Viral agar Natural
-
Apa Saja Update Seed Stages Grow a Garden? Ada 25 Reward Menanti
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang