Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate mengatakan bahwa gelar siaran tv digital di Indonesia akan dilakukan dengan cara multiple Analog Swithc Off (ASO) dan tidak lagi secara bertahap.
Metode ini, jelas Plate, tidak menggeser target ASO yang sesuai undang-undang harus rampung pada 2 November 2022.
"Jadi sebelumnya digitalisasi televisi di Indonesia kan awalnya diputuskan akan dilakukan bertahap, namun kita pilih untuk dilaksanakan dengan tahapan berganda atau multiple ASO. Nah di situ kita tidak akan tentukan tanggalnya, jadi yang ada tinggal tanggal akhirnya saja yaitu 2 November tahun 2022," ujar Plate dalam acara diskusi bertajuk "Dukung Era Baru TV Digital, Jabodetabek Siap ASO" di Jakarta, Jumat (19/8/2022).
Skema ini digunakan berkaca dari pengalaman negara-negara lain yang sudah menerapkan ASO terlebih dahulu seperti Amerika Serikat hingga Jepang. Negara-negara itu berhasil menerapkan migrasi layanan siaran TV-nya dengan skema Multiple ASO.
Skema itu dinilai cocok dengan Indonesia mengingat masyarakat Indonesia berjumlah sangat banyak dan tersebar luas di negara kepulauan.
"Kita harus melihat juga supaya masyarakat bisa tetap mendapatkan layanan dan siarannya tetap sampai ke mereka dengan baik sampai di batas waktu tertentu baru dilakukan full Analog Switch Off secara bertahap," ujar Plate.
Adapun ASO di Indonesia digelar dalam tiga tahap yang dimulai pada 30 April untuk tahap I, lalu 25 Agustus untuk tahap kedua dan 2 November untuk tahap terakhir. [Antara]
Berita Terkait
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
-
Tak Bisa Dikorting! Johnny G Plate Tetap Dihukum 15 Tahun Bui Terkait Skandal Proyek BTS Kominfo
-
PK Ditolak MA, Eks Menkominfo Johnny G Plate Tetap Dihukum 15 Tahun
-
Eks Menkominfo Johnny Plate Gigit Jari! MA Tolak PK Kasus Korupsi BTS 4G
-
Sinopsis Mamono, Drama Jepang Terbaru Kumiko Aso dan Akihisa Shiono
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Adu Baterai Xiaomi 17 vs iPhone 17: HP Android Masih Memimpin
-
Klarifikasi Komdigi soal Viral Wacana Balik Nama Jual Beli HP Mirip Motor: Sifatnya Sukarela
-
RRQ dan Evos Wakili Indonesia di Turnamen Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
Pakai Chip Anyar Qualcomm, Hands-On Realme GT 8 Pro Beredar
-
Advan Workplus Air Resmi, Laptop Tipis dengan AMD Ryzen 5 Harga Rp 8 Jutaan
-
10 HP Android Terkencang Versi AnTuTu September 2025: Xiaomi 17 Pro Max Nomor Satu
-
Cek HP atau Tablet Xiaomi Kamu Mana yang Siap Terima Pembaruan HyperOS 3
-
Fakta-Fakta Hujan Meteor Draconid yang Salah Satunya Jatuh di Cirebon
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah dengan SIM Card di Bawah Rp 1 Juta
-
Saingi Xiaomi 17, Chip Q3 pada iQOO 15 Diklaim Tawarkan Ray Tracing Skala Penuh