Suara.com - Menurut temuan Kaspersky, untuk di kawasan Timur Tengah saja, setiap tiga komputer industri diserang para aktor ancaman siber dalam periode enam bulan pertama 2022.
Hal ini sejalan dengan tren global yang menunjukkan bahwa sebanyak 31,8 persen komputer ICS (industrial computer system) di seluruh dunia, menghadapi setidaknya satu percobaan serangan di paruh pertama di tahun ini.
Mengingat tren ini, keamanan siber harus menjadi prioritas utama bagi perusahaan, oleh karena itu untuk mempromosikan pesan ini, Kaspersky mengangkatnya ke level tertinggi.
"Didukung data intelijen ancaman global, portofolio solusi perusahaan kami menggabungkan berbagai lapisan perlindungan terhadap segala jenis ancaman siber untuk memenuhi kebutuhan organisasi dengan tingkat kematangan keamanan siber yang berbeda,” kata Amir Kanaan, Managing Director Kaspersky di Timur Tengah.
Bersamaan dengan peringatan global, Kaspersky juga menandai 15 tahun beroperasinya perusahaan keamanan siber di kawasan Timur Tengah.
Awal pekan ini, sebagai bagian dari acara GITEX, Kaspersky juga mempresentasikan portofolio solusi keamanan siber untuk perusahaan.
Ini termasuk Kaspersky Managed Detection and Response, yang memberikan perlindungan canggih selama 24 jam dari ancaman, didukung oleh salah satu tim pemburu ancaman (threat hunters) paling sukses di industri.
Threat Intelligence Kaspersky, juga turut ditampilkan, platform tersebut menyediakan akses ke data intelijen ancaman teknis, taktis, operasional, dan strategis dari para peneliti dan analis terkemuka dunia.
Kaspersky telah menempatkan keamanan pelanggannya sebagai prioritas utama, ini dibuktikan dengan secara teratur melakukan penilaian pihak ketiga oleh pakar industri independen untuk memastikannya memberikan solusi terdepan di industri.
Baca Juga: Tips Bagaimana Teknologi Melindungi Kesehatan Mental di Era Media Sosial
Pada 2021 saja, perusahaan berpartisipasi dalam 75 tes dan ulasan independen serta menerima 57 penghargaan di peringkat pertama.
Baru-baru ini, Kaspersky Endpoint Detection and Response Expert menunjukkan “Total Accuracy Rating” yang mencapai 100 persen, setelah mendeteksi seluruh elemen dari setiap ancaman dalam penilaian Enterprise Advanced Security komparatif oleh organisasi pengujian keamanan independen SE Labs.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 Oktober 2025, Ribuan Diamond hingga Stok Pemain Gratisan Hadir
-
Oppo A6 Pro Segera Masuk RI, HP Tangguh Jaminan 5 Tahun Tanpa Lag
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Sinematik di Tengah Keramaian, Bak Adegan Film
-
Vivo V60 Lite 4G dan 5G Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan
-
Xiaomi 17 Series Pecahkan Rekor Penjualan, 1 Juta Unit Laris Manis!
-
Terungkap Geekbench dan 3C, Snapdragon 8 Gen 5 Unjuk Gigi!
-
Komika Musdalifah Parodikan Jaden Smith, Bikin Heboh Di-repost Anak Will Smith
-
Huawei Mate 80 Series: Desain Kamera Baru, Pengisian Daya Super Cepat, dan Jadwal Rilis Terungkap!
-
Deddy Corbuzier Dicap Pelit Sama Istri dan Netizen, Begini Responsnya
-
TV Samsung Premium 2025: Pilihan Gamer dengan Refresh Rate hingga 240Hz dan Berteknologi AI