Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku tengah menunda pemblokiran platform travel online seperti Airbnb dan Agoda di Indonesia.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan kalau keputusan menunda pemblokiran ini karena aplikasi online travel itu sudah menjawab ultimatum Kominfo buntut belum daftar penyelenggara sistem elektronik (PSE).
"Mereka sudah jawab, sedang nyiapin minta waktu," kata pria yang akrab disapa Semmy ini saat ditemui di Kantor Kominfo, Kamis (14/3/2024).
Menurutnya, enam online travel agent (OTA) yang terancam diblokir ini sudah kompak mengirimkan surat untuk meminta waktu daftar PSE.
"Mereka sudah kirim surat, masuk ke sistemnya (PSE) perlu waktu. Enam-enamnya balas," sambung dia.
Semmy menerangkan kalau platform aplikasi travel online itu awalnya meminta waktu sebulan untuk mendaftar PSE. Namun dirinya hanya memberikan waktu sepuluh hari kerja.
"Mereka minta satu bulan enggak gue kasih. Gue kasih cuma 10 hari. 10 hari kerja enggak terdaftar, gue block (blokir)," paparnya.
Semmy kemudian menjelaskan bagaimana para platform online itu baru diperingatkan. Pasalnya, aturan mendaftar PSE ini sudah dibuat sejak 2020, dan baru tegas diimplementasikan di tahun 2022.
Ia mengaku kalau Kominfo baru melakukan koordinasi dengan berbagai sektor, salah satunya pariwisata. Dari koordinasi itu, mereka menemukan ada enam platform travel online yang belum mendaftar PSE.
Baca Juga: Kominfo Gandeng Microsoft Buat Pengembangan AI hingga Perlindungan Data Pribadi
"Kemarin kami koordinasi dengan sektor pariwisata. Oh ada ini, kami tutup semua," tegasnya.
Sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melayangkan ultimatum ke sejumlah platform travel online seperti Airbnb hingga Agoda karena tidak mendaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE). Bahkan aplikasi itu terancam diblokir di Indonesia.
Aplikasi Online Travel Agent (OTA) asing yang terancam diblokir Kominfo itu meliputi Booking (Booking.com), Agoda (Agoda.com), Airbnb (Airbnb.com), Klook (Klook.com), Trivago (Trivago.co.id), dan Expedia (Expedia.co.id).
Kominfo memberikan tenggat waktu selama lima hari kerja agar platform OTA itu mendaftar PSE setelah surat peringatan ini dilayangkan pada Selasa, 5 Maret 2024 kemarin.
Mereka juga menyediakan asistensi dalam melakukan pendaftaran berdasarkan respons dan permohonan OTA asing tersebut.
Tapi jika mereka tidak memberikan respons atas surat peringatan, Kominfo siap memblokir aplikasi itu di Indonesia.
"Dalam hal keenam PSE Lingkup Privat asing tersebut tidak memberikan respon atas surat peringatan yang dimaksud, maka Kementerian Kominfo dapat memberikan sanksi administratif berupa pemutusan akses (access blocking) terhadap sistem elektronik tersebut," tegasnya.
Berita Terkait
-
Kominfo Gandeng Microsoft Buat Pengembangan AI hingga Perlindungan Data Pribadi
-
Cara BAKTI Kominfo Wujudkan Kecepatan Internet Indonesia Tembus 100 Mbps
-
Luhut Sebut Internet Starlink Masuk IKN, Ini Kata BAKTI Kominfo
-
Proyek Satelit Satria-2 Dimulai 2025, Perlu Biaya Rp 13,3 Triliun lewat Dana Pinjaman Luar Negeri
-
Sempat Dikorupsi, BAKTI Kominfo Targetkan Sisa Proyek BTS 4G Selesai Juni 2024
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Tertarik dengan Konsepnya, Sutradara Resident Evil 2 Ingin Kojima Buat Game Mirip PT
-
Asus Kuasai Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan Performa 45+ TOPS NPU
-
Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
-
HP Murah Oppo A6i Resmi Debut, Bawa Baterai Jumbo 6.000 mAh
-
Pusat Fatwa Global Al-Azhar Peringatkan Bahaya Roblox untuk Anak