Suara.com - Google mengambil langkah besar dalam penerapan AI miliknya dengan mengumumkan kedatangan aplikasi Gemini di beberapa negara Eropa. Pengguna sudah bisa mengganti Google Assistant dengan Gemini di ponsel Android dan menguji fitur-fitur barunya.
Aplikasi Gemini menonjol karena kemampuannya menawarkan bantuan yang cepat dan intuitif melalui berbagai metode interaksi. Baik saat pengguna mengetik, berbicara, atau mencari gambar, pengguna akan dapat meminta bantuan untuk berbagai tugas sehari-hari.
Dalam postingan resminya, Google menggunakan contoh ban kempes yang bisa difoto untuk meminta petunjuk perbaikan kepada Gemini. Instruksi ini bahkan dapat berbentuk video YouTube, berkat ekstensi terintegrasi.
Aplikasi seluler saat ini hanya tersedia di Android, di mana pengguna dapat mengunduhnya langsung dari Play Store. Dengan menetapkan Gemini sebagai asisten utama, pengguna akan dapat berinteraksi dengan AI seperti yang pengguna lakukan dengan Asisten Google. Yang perlu pengguna lakukan hanyalah mengucapkan perintah "Ok Google", tahan tombol power, atau lakukan gerakan menggesek.
Meskipun aplikasi tersebut belum tersedia di iOS, integrasi Gemini ke dalam aplikasi Google akan terjadi dalam beberapa minggu mendatang.
Untuk menggunakannya, pengguna hanya perlu menekan tombol Gemini di aplikasi untuk berinteraksi dengan asisten.
Aplikasi Gemini ini juga lebih dari sekedar asisten virtual. Google sangat ingin menjadikan Gemini sebagai asisten AI yang benar-benar multimodal dan interaktif.
Dengan mengintegrasikan fungsi obrolan dan kemampuan pemrosesan gambar, Gemini akan menjadi alat yang sangat diperlukan bagi pengguna yang ingin memaksimalkan produktivitas.
Google terus berupaya meningkatkan dan memperluas Gemini, dengan ambisi menjadikan teknologi ini dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas. Pengguna dapat mengunduh aplikasi Gemini untuk menjelajahi berbagai fiturnya dan menemukan bagaimana aplikasi ini dapat membantu pengguna dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Oppo Gandeng Google, MediaTek, hingga Microsoft Buat Garap HP AI
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
-
Jadwal Baru Dirilis, Sertifikat Hasil TKA SMA 2025 Keluar Kapan?
-
Dilarang Purbaya, Shopee Blokir Ratusan Ribu Produk Thrifting
-
POCO F8 Pro Lolos Sertifikasi, Kotak Penjualan Kemungkinan Tanpa Charger
-
Siap-siap! Harga HP Bakal Makin Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya
-
Developer Butuh Waktu, Peluncuran Game Marvel 1943: Rise of Hydra Ditunda
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 November: Klaim Magic Curve dan Pemain 111-113
-
Fitur Tersembunyi WA Web, Ini Cara Blur Chat WhatsApp agar Tak Diintip
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China