Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi meminta seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ruang digital dari kejahatan siber dan judi online.
Menkominfo menjelaskan, partisipasi masyarakat ini dapat diwujudkan dalam kolaborasi lintas sektor dari hulu ke hilir.
"Tindak pidana siber termasuk didalamnya perjudian online membutuhkan kolaborasi dari hulu ke hilir, tidak bisa silo-silo saja. Artinya menyelesaikannya bukan per sektor atau satu titik tertentu,” katanya, dikutip dari siaran pers Kominfo, Senin (22/7/2024).
Ia mengklaim kalau selama ini Kominfo sudah melaksanakan tugas dan wewenang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku lewat pemutusan akses (blokir) konten judi online.
Kendati begitu ia merasa masih belum cukup. Sebab masih diperlukan langkah-langkah afirmatif lain untuk memberantas judi slot.
"Kominfo cuma bisa memutus akses judinya, sehingga aspek edukasi hingga penegakan hukum, termasuk ekosistem perbankan, juga harus terlibat sama-sama aktif memberantas judi online," imbuhnya.
Budi Arie menegaskan kalau judi online sangat merugikan masyarakat dan negara karena secara ekonomi tidak menimbulkan multiplier effect.
Dia bercerita, judi online ini seperti pipa yang menyedot uang rakyat. Contoh lain layaknya mie instan, hal ini melibatkan petani dan rakyat juga terlibat karena adanya jual-beli.
Menkominfo juga curhat begitu banyak dampak kerugian judi online seperti tidak adanya pajak untuk negara karena merupakan kegiatan ilegal, merugikan masyarakat, hingga transaksi uang dalam jumlah besar yang mengalir ke luar negeri.
Baca Juga: Tim SAR Turun Tangan Cari Kapal Pengangkut Material BTS BAKTI Kominfo Hilang Kontak
“Jadi benar-benar ekonomi nasional kita akan hancur disedot oleh judi online, ancamannya jelas bagi Indonesia Emas karena melemahkan ekonomi nasional kita,” imbuhnya.
Menurut dia, tindak pidana siber dan judi online di lingkup global dikenal sebagai the extra territorial crime atau lintas negara. Hal itu dilatari setiap tindak kejahatan dan pelaku dapat berasal dari negara mana pun.
“Karena itulah tentunya kolaborasi antar pelaku kepentingan lintas sektor dalam dan luar negeri sangat dibutuhkan,” timpalnya.
Lebih lanjut Menkominfo menekankan digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan. Sehingga komunikasi antar stakeholders harus terus diperkuat untuk bersama-sama mewujudkan ekosistem digital Indonesia yang aman, memberdayakan, dan berkelanjutan.
“Persoalannya di tengah kemajuan digitalisasi ini ada akses yang namanya cyber security yang pertama dan juga praktik kemajuan digital yang sangat merugikan masyarakat, termasuk judi online, karena daya serap judi online betul-betul merusak,“ pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tim SAR Turun Tangan Cari Kapal Pengangkut Material BTS BAKTI Kominfo Hilang Kontak
-
Tak Main-Main! Begini Cara BRI Berantas Judi Online Lewat Rekening Nasabah
-
Perangi Pekerja Anak, Menaker Luncurkan Roadmap Indonesia Bebas Pekerja Anak Lanjutan
-
7 Anak Buah Terlibat Judi Online, Kajati Jateng: Segera Kami Tindak!
-
Riwayat Karier Hokky Situngkir Dirjen Aptika Baru, Pernah Kerja di BSSN?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Gawat! Deepfake Real-Time Mulai Dijual di Darknet, Harganya Cuma Segini
-
Hemat Listrik Hingga 30 Persen? Ini Rahasia Teknologi AI Canggih dari Midea!
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 1 Oktober 2025, Kesempatan Dapat Skin Scar Megalodon Alpha dan M4A1 Gratis
-
Investor Kakap Caplok Electronic Arts, Ini Daftar Game yang Dimiliki Arab Saudi
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 Oktober 2025, Klaim Gratis 2.000 Gems dan Icon Hernandez OVR 108
-
Ransomware Mengintai? Google Drive Luncurkan Fitur AI Pendeteksi dan Pemulih Otomatis
-
Ghost of Yotei Tetap Berakar di Jepang dan Pertahankan Samurai, Seri Lain Sama
-
Pakai Dimensity 8400 Ultra, Segini Skor AnTuTu Xiaomi 15T
-
Fitur Kamera Vivo V60e Terungkap: Tawarkan Sensor 200 MP dengan 30x SuperZoom
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 1 Oktober: Skin Epic Valentina, Diamond Gratis, dan Token Mystic Clash