Suara.com - Setelah Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong yang dipanggil KPK atas dugaan tindakan korupsi, kini giliran mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Ahok atau Basuk Tjahaja Purnama. Pemanggilan Ahok ini menuai berbagai teori dari netizen di laman media sosial.
Dalam salah satu cuitan @Mata_Netizen62 belum lama ini, dirinya menyampaikan kecurigaan jika Ahok adalah target berikutnya usai Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong yang terseret kasus dugaan korupsi.
"Setelah Hasto, giliran Ahok?" tulis akun ini dalam laman X @Mata_Netizen62.
Sebelumnya, Ahok dipanggil penyidik KPK untuk kemudian diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas atau LNG di PT Pertamina pada tahun 2011-2021.
Berbeda dari Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong, Ahok mengaku datang sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi yang ia laporkan ketika masih menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.
Membuat geger publik, momen Ahok dipanggil KPK ini kemudian menjadi viral di laman X hingga menuai berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang menduga jika pemanggilan Ahok ini untuk menutupi kabar penetapan Jokowi sebagai tokoh terkorup 2024.
"Kan untuk menutupi yang ini" balas netizen sambil mengunggah foto Jokowi yang masuk nominasi tokoh terkorup 2024 versi OCCRP.
"Another Tom Lembong, gak ada korupsi tapi jualnya ke swasta?" komentar akun lainnya.
"Wah terang banget PDIP ditekan oleh kroni-kroninya Jokowi" ungkap netizen.
Baca Juga: Semir Rambut Jelang Diperiksa, Hasto PDIP: Lambang Tidak Ada yang Abu-abu
"Pengalihan isu Mulyono" tulis akun lainnya.
Sebelumnya Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku. Sedangkan Tom Lembong resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi import gula.
Berita Terkait
-
Kasus Harun Masiku: KPK Tunggu Kehadiran Hasto di 13 Januari
-
Usai Hasto Ditersangkakan, PDIP Sebut Setyo Budiyanto Cs Sebagai KPK Edisi Jokowi
-
Sebut Baru Pertama Dalam Sejarah 4 Sprindik Diterbitkan KPK untuk Hasto, Pengacara: Dugaan Kriminalisasi Berarti Valid
-
Sudah Siapkan Pledoi 7 Bahasa, Hasto Siap Jadi Sorotan Internasional
-
Saeful Bahri Mangkir, KPK Harap Kooperatif dan Tidak Melakukan Tindakan Merugikan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Segera Debut, Konfigurasi Memori Oppo Pad 5 Terungkap
-
Battlefield 6 Resmi Rilis: Penjualan Tembus Triliunan Rupiah, Diinginkan Jutaan Penggemar
-
Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran iQOO 15 ke Indonesia Makin Dekat
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 12 Oktober 2025: Ada Vector Batik, SG2, dan Hadiah Timnas
-
3 Tagar Trending usai Timnas Indonesia Gagal ke Pildun: Ada #KluivertOut dan #ErickOut
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
-
15 Kode Redeem Mobile Legends Aktif 11 Oktober: Klaim Skin Bruno DJ dan Diamond Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile 11 Oktober: Klaim Pemain Timnas dan Hadiah Eksklusif Event National Team
-
25 Kode Redeem FF 11 Oktober 2025: Klaim Skin Timnas dan Hadiah Langka Booyah Day
-
7 Rekomedasi Tablet dengan Fitur NFC, RAM Besar Terbaik di Kelasnya