Suara.com - Xiaomi kembali menghadirkan gebrakan melalui hadirnya sebuah menu turbo baru yang secara resmi dinamaiChip Performance Panel, yang didesain untuk memberikan keleluasaan tingkat lanjut bagi para pengguna Xiaomi15SPro dalam mengatur kinerja gawai.
Panel ini diciptakan khusus bagi ponsel yang memakai chipset XRINGO1, sehingga model Xiaomi lain yang ditenagai prosesor berbeda tidak akan menemukannya di dalam sistem.
Meski begitu, fitur tersebut masih berstatus Beta. Artinya itu belum digulirkan secara massal melainkan hanya dapat diaktifkan secara manual lewat Developer Options. Karena itu, hanya pengguna yang merasa nyaman mengeksplorasi setelan mendalam yang dianjurkan mencobanya.
Begitu Chip Performance Panel diaktifkan, ponsel harus direboot agar sistem memuat ulang konfigurasi teranyar.
Di dalam panel ini, pengguna diberikan kebebasan untuk menyesuaikan tegangan (voltase) sekaligus frekuensi pada tiap klaster inti CPU, baik klaster berkinerja tinggi maupun klaster hemat daya.
Dengan kata lain, pengguna dapat, misalnya, menaikkan voltase sedikit demi sedikit pada inti performa agar mendapatkan peningkatan kecepatan atau menurunkannya supaya suhu tetap sejuk dan baterai lebih awet. Kustomisasi granular semacam ini biasanya hanya dijumpai pada ekosistem perangkat desktop, tetapi Xiaomi kini membawanya langsung ke pengguna seluler.
Namun, kebebasan besar perlu diimbangi perlindungan berlapis. Xiaomi memasang mekanisme failsafe otomatis. Apabila kombinasi voltase dan frekuensi pilihan pengguna membuat perangkat tak stabil, misalnya terjadi bootloop, freeze, atau aplikasi tibatiba menutup, maka sistem akan mendeteksi anomali tersebut lalu memulihkan setelan default, mencegah kerusakan lebih jauh.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Sabtu (19/7/2025), lapisan keamanan itu krusial karena kesalahan kecil, seperti menaikkan frekuensi terlalu tinggi tanpa kompensasi voltase yang memadai, berpotensi menyebabkan kerusakan data atau menurunkan masa pakai komponen.
Berikut poinpoin utama yang ditawarkan fitur ini:
Baca Juga: Cara Menonaktifkan Tombol Daya yang Membuka Gemini di HP Xiaomi
1. Pengubahan voltase dan frekuensi manual untuk setiap kelompok inti CPU, memberi fleksibilitas ekstrem dalam menyeimbangkan performa dan efisiensi.
2. Ketersediaan eksklusif pada model Xiaomi15SPro yang menggunakan chipset XRINGO1, sehingga ponsel generasi sebelumnya atau varian lain tidak bisa menikmati fungsi serupa.
3. Metode aktivasi terbatas, di mana pengguna harus melalui opsi pengembang karena masih dalam fase pengujian Beta, menandakan Xiaomi ingin mengumpulkan masukan dari pengguna berpengalaman sebelum merilis final.
4. Proteksi stabilitas terintegrasi berupa pemantauan berkelanjutan terhadap kesalahan kritis, dengan rollback otomatis ketika sistem mendapati ketidaknormalan.
5. Pemulihan setelan bawaan secara mandiri jika penyesuaian menimbulkan ketidakstabilan, memastikan perangkat tetap dapat digunakan tanpa proses pemulihan rumit oleh pengguna.
Ada beberapa hal yang patut diperhatikan sebelum mencoba panel ini. Pertama, karena masih Beta, bug minor seperti penurunan performa tibatiba, laporan suhu yang tidak presisi, atau tidak tersimpannya profil yang sudah diubah kemungkinan masih muncul.
Kedua, perubahan voltase dalam jangka panjang berpotensi memengaruhi keausan fisik chip. Meskipun proteksi Xiaomi mengurangi risiko, pengguna tetap bertanggung jawab terhadap keputusan mereka.
Ketiga, garansi ponsel secara umum tidak menanggung kerusakan akibat modifikasi ekstrem, walau Xiaomi belum merilis kebijakan resmi untuk kasus tertentu terkait Chip Performance Panel.
Dari sudut pandang penggemar teknologi, kehadiran menu turbo ini memberikan ruang eksperimental yang luas. Pengguna dapat membuat beberapa profil kinerja, seperti satu profil gaming yang mendorong semua inti performa ke frekuensi tertinggi dengan voltase ditingkatkan secukupnya, dan profil kedua yang berfokus pada efisiensi baterai ketika sekadar berselancar di media sosial.
Kombinasi tersebut memungkinkan transisi cepat sesuai skenario pemakaian. Ini mirip konsep power plan di laptop, namun pada spektrum yang lebih detail.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Aktif 7 Desember 2025, Klaim Skin Winterlands dan Arrival Animation
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember 2025: Ada Koin, Rank Up, dan Pemain OVR 115
-
HP Seken Rasa Baru? Cek 5 Rekomendasi Terbaik Rp500 Ribuan yang Masih Worth It di Tahun Ini
-
4 Tablet dengan Slot SIM Card untuk Tetap Terhubung dan Produktif di Mana Saja
-
4 Rekomendasi Tablet Layar Besar Murah, Cocok untuk Edit Video Ringan dan Streaming
-
Update Battlefield 6 Winter Offensive, Perombakan Besar untuk Mode Breakthrough dan Rush
-
Akhir Penantian 19 Tahun, Game 'Total War: Medieval 3' Resmi Diumumkan
-
4 Varian Warna Vivo S50 Beredar ke Publik: Debut Bulan Ini, Ada Rebrand Global
-
5 Rekomendasi HP Infinix Paling Murah Terbaru Desember 2025
-
Bocoran Xiaomi 17S dan Xiaomi 17 Ultra, Bakal Usung Chipset Terbaru