Suara.com - Di tengah situasi demo yang berlangsung, akses ke sejumlah media sosial sering kali dibatasi sehingga membuat masyarakat kesulitan berkomunikasi maupun mencari informasi.
Dalam kondisi seperti ini, penggunaan VPN (Virtual Private Network) menjadi solusi penting, tidak hanya untuk membuka kembali akses platform yang diblokir, tetapi juga untuk melindungi privasi digital.
VPN berfungsi menyembunyikan alamat IP asli pengguna dan mengalihkan koneksi ke server lain. Dengan cara ini, aktivitas online akan lebih sulit dilacak sekaligus membantu membuka akses ke konten atau layanan internet yang sedang dibatasi.
Hal ini menjadikan VPN sangat relevan digunakan saat ruang digital dibatasi ketika aksi unjuk rasa berlangsung.
Cara Setting VPN
Langkah pertama untuk mengaktifkan VPN adalah masuk ke menu Settings pada perangkat Windows atau Mac. Pilih opsi Network & Internet, lalu klik VPN untuk menambahkan koneksi baru.
Masukkan detail server VPN dari penyedia layanan, mulai dari alamat server, jenis protokol, hingga nama akun. Setelah data terisi dengan benar, simpan pengaturan tersebut dan tekan Connect.
Untuk pengguna HP, tersedia opsi mengunduh aplikasi resmi VPN dari penyedia layanan seperti Google Play Store maupun App Store.
Aplikasi ini biasanya menawarkan fitur koneksi satu klik, sehingga pengguna tidak perlu repot memasukkan data manual.
Baca Juga: Media Internasional Soroti Penjarahan Rumah Pejabat di Indonesia, Apa yang Jadi Sorotan?
Perlu diingat, tidak semua VPN memiliki tingkat keamanan yang sama. VPN gratis seringkali memiliki keterbatasan kecepatan maupun proteksi data.
Dengan mengaktifkan VPN, masyarakat tetap bisa mengakses media sosial, mencari informasi terkini, serta menjaga komunikasi tetap lancar meski ada pembatasan internet saat demo.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Amikom Yogyakarta Rheza Sendy Gugur di Tengah Aksi Demo: Fakta Apa yang Perlu Diketahui?
-
1.240 Perusuh Demo Diciduk, Kerugian Infrastruktur Capai Rp55 Miliar, Aparat Buru Pelaku Anarki
-
Usai Kerusuhan, 2.829 Sekolah di Jakarta Terapkan PJJ Demi Keamanan Siswa
-
Uya Kuya Dukung Tunjangan DPR Diturunkan Usai Rumahnya Dijarah Warga
-
Ferry Irwandi Gambarkan Skenario Mengerikan di Balik Kerusuhan: Tujuannya Darurat Militer!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Segini Harga iPhone 17 di Indonesia, Apa Saja Kelemahannya?
-
27 Kode Redeem FF 18 Oktober 2025 Terbaru untuk Atasi Skin Cupu bagi Para Survivor yang Mau Booyah
-
Terungkap! Ini Biang Kerok Cuaca Panas Menyengat di Indonesia, BMKG Ungkap Faktanya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025, Kit Spesial hingga Pemain OVR 113 Gratis
-
Rekomendasi 4 HP Android dengan Kamera Bagus Harga Rp2 Jutaan: Hasil Jepretan Bak Gunakan iPhone
-
5 HP dengan Memori 8 GB Harga Mulai dari Rp1 Jutaan: Spek Gahar, Tapi Harga Bersahabat
-
Pemilik HP Xiaomi: Jangan Instal Aplikasi Ini jika Tidak Ingin Kehilangan Fitur Berharga!
-
OPPO Find X9 Series: Era Baru Fotografi Mobile? Pre-Order dan Dapatkan Penawaran Spesial!
-
7 Fakta Penting di Balik Kasus Radioaktif Udang dan Cengkeh di Indonesia
-
Galaxy S25 FE: Smartphone Rp 9 Jutaan dengan Update Software 7 Tahun dan AI Canggih!