Judi online menimbulkan kerugian finansial yang besar
Masyarakat dengan kondisi ekonomi rentan akan cenderung terjerat kecanduan judi online, sebagaimana yang dipaparkan oleh Pusiknas Polri.
Masyarakat rentan dengan kondisi ekonomi pra sejahtera akan cenderung untuk terbuai dengan anggapan bahwa mereka dapat keluar dari kemiskinan dengan berjudi. Anggapan tersebut justru mendorong mereka untuk terus menerus berjudi dan akhirnya malah merugi.
Mendorong masyarakat untuk berutang
Mereka yang sudah kecanduan dengan judol akan mencari cara untuk tetap bermain, termasuk dengan berutang. Adapun dengan berutang, justru para pecandu judol akan terlilit utang yang mereka tak mampu bayar dan akan membuat mereka harus hidup dengan gali lubang dan tutup lubang.
Membuka pintu ke kriminalitas lain
Pusiknas Bareskrim Polri juga menganalisis bahwa ada hubungan kenaikan angka kriminalitas dengan tingginya pemain judol.
Para pecandu judol memiliki kecenderungan untuk terlibat dalam kejahatan untuk mendukung kecanduan mereka. Tak jarang pemain judol akan mencuri hingga merampok untuk mendapatkan modal berjudi.
Merusak keharmonisan keluarga
Baca Juga: Budi Arie Setiadi Dicopot Prabowo dari Kabinet, Benarkah karena Terseret Kasus Judi Online?
Pecandu judol yang telah berkeluarga akan memiliki kecenderungan untuk berkonflik dengan keluarga, sebagaimana data Badan Pusat Statistik (BPS).
BPS melaporkan bahwa jumlah perceraian akibat judi pada 2024 menembus 2.889 kasus.
Para pecandu judol tak jarang akan membuat keluarga tak harmonis karena kondisi ekonomi terganggu demi menghidupi gaya hidup berjudi.
Cara melaporkan situs judi online ke Komdigi
Berkaca dari bahaya judol yang telah dipaparkan sebelumnya, penting bagi para pengguna media sosial untuk jeli dan membantu melaporkan adanya situs judi online.
Adapun ketika menemukan iklan maupun situs judol segera melapor ke Komdigi dengan cara sebagai berikut:
Berita Terkait
-
Budi Arie Setiadi Dicopot Prabowo dari Kabinet, Benarkah karena Terseret Kasus Judi Online?
-
Awas Konten AI Palsu Bergentayangan! CEK FAKTA: Jusuf Hamka Promosikan Judi Online?
-
OJK Minta Perbankan Tutup 25.912 Rekening Terkait Judol
-
Geger! Menteri Budi Arie Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Terima 'Setoran' Judi Online
-
Bareskrim Tangkap Operator Situs Judol yang 'Dirugikan' Pemain di Yogyakarta, Bandar Masih Lolos?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global