Tekno / Tekno
Rabu, 17 September 2025 | 17:26 WIB
Ilustrasi gojek (Gojek.com)
Baca 10 detik
  • Gojek menghormati hak Mitra Driver yang ikut demo maupun yang tetap beroperasi
  • Perusahaan menegaskan layanan tetap berjalan normal meski ada aksi besar-besaran
  • Gojek terbuka terhadap aspirasi mitra, namun mengimbau agar disampaikan secara tertib dan kondusif
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Gojek salah satu perusahaan aplikasi layanan on-demand angkat suara terkait agenda ribuan pengendara ojek online (ojol) yang melakukan demo di tiga titik hari ini, Rabu (17/9/2025).

Ade Mulya, Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), mengungkapkan bahwa Gojek menghormati hak setiap individu dalam menyampaikan pendapat, termasuk Mitra Driver yang memilih untuk menyuarakan aspirasinya.

"Kami juga mendukung sepenuhnya Mitra yang tetap memilih untuk beroperasi dan menyelesaikan pesanan seperti biasa," ucapnya melalui keterangan resminya kepada Suara.com.

Pihaknya mengaku tetap berkomitmen untuk menjaga ekosistem yang aman, nyaman, dan produktif bagi seluruh pihak, baik Mitra Driver maupun pelanggan.

Tidak hanya itu, perusahaan pun tetap bersifat terbuka dengan semua pendapat dari Mitra Driver aktif.

"Gojek selalu terbuka terhadap aspirasi rekan-rekan Mitra Driver aktif dan mengimbau agar disampaikan melalui cara yang tertib dan kondusif," kata Ade.

Puluhan pengemudi ojek online yang tergabung dalam aliansi Gabungan Roda Dua (Garda) menggelar aksi di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. (Suara.com/Faqih)

Selama ini, dia menambahkan, berbagai kanal komunikasi formal telah tersedia untuk menampung masukan dan diskusi konstruktif dari Mitra.

Namun, perusahaan menyataman jika kondisi hari ini tidak mempengaruhi layanan.

"Terkait informasi yang beredar mengenai potensi terganggunya layanan akibat rencana aksi demonstrasi, kami menegaskan bahwa operasional Gojek tetap berjalan normal, dan pelanggan tetap dapat menggunakan layanan kami seperti biasa," pungkasnya.

Baca Juga: Keluarga Ungkap Kondisi Delpedro Marhaen di Penjara: Berat Badan Turun, Dilarang Menulis!

Sebelumnya, para pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia (GARDA) bersama aliansi mahasiswa bakal menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada Rabu (17/9/2025). 

Aksi akan berlangsung di tiga titik, yakni Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Istana Negara, dan DPR RI.

Ketua Umum Asosiasi GARDA, Igun Wicaksono, menegaskan aksi ini digelar bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional. 

Menurutnya, peringatan tersebut yang seharusnya menjadi momentum kebanggaan bangsa justru mencerminkan kemunduran sektor transportasi sejak Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi menjabat.

Dalam aksi ini, ada sejumlah tuntutan yang diusung.

Beberapa di antaranya yakni potongan aplikator maksimal 10 persen, regulasi tarif antar barang dan makanan, audit investigatif potongan 5 persen yang diambil aplikator, hingga penghapusan fitur Aceng, Slot, Multi Order, dan Member Berbayar. 

Load More