- Pengamat Nilai Aksi Massa Pengemudi Ojol Sah-sah Saja Asal Ada Alasan yang Kuar
- Driver Ojol yang Tidak ikut Aksi Demo Diharap Tidak Matikan Aplikasi
- Aksi Massa Ojol Tuntut Prabowo Copot Menhub Dudy Purwagandhi
Suara.com - Pengemudi ojek online (ojol) akan menggelar demo akbar pada hari ini, 17 September 2025. Aksi massa ini untuk menuntut Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda, menegaskan sah-sah saja jika ada tuntutan driver ojol, mengatasnamakan ojol, asalkan memiliki alasan yang kuat.
"Jika kita lihat tuntutannya memang ada agenda politis yang disematkan dalam aksi demo tersebut, salah satunya mengganti Menteri Perhubungan," ujar Nailul seperti dikutip, Rabu (17/9/2025).
"Sampaikan bagaimana kinerja Menteri yang sekarang, kenapa layak diganti, jangan tiba-tiba minta diganti karena ada kepentingan kelompok atau individu tertentu. Kalo dilakukan secara tiba-tiba, unsur kepentingan politiknya akan sangat terasa sekali," imbuhnya.
Nailul mengatakan, perbedaan pendapat biasa terjadi. Menurut dia, Garda Indonesia boleh saja berpendapat dan mematikan aplikasinya.
Namun, juga harus menghormati kawan-kawan mitra driver yang memilih untuk terus mengaktifkan layanannya.
"Tidak memaksa orang ikut demo juga merupakan sebuah langkah demokrasi. Saya sayangkan ketika ada pemaksaan hingga sweeping mitra yang masih bekerja. Demokrasi sendiri harus dimulai dari langkah awal melakukan demo, jangan langkah awalnya saja tidak pro demokrasi. Maka langkah berikutnya akan semakin salah," imbuhnya
Sebab itu, Nailul berharap agar kepentingan bersama baik aplikator, mitra driver, dan juga konsumen bisa terakomodasi dengan baik sehingga nantinya kebijakan yang dihasilkan tidak merugikan siapa pun.
"Terkait dengan win-win solution, saya rasa kenaikan harga secara wajar dapat dipertimbangkan. Kenaikan harga layanan seperti yang diatur oleh pemerintah ini kan lama tidak naik. Saya rasa jika naiknya 5 persen masih bisa diterima oleh penumpang," katanya.
Baca Juga: Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
"Driver mendapatkan tambahan pendapatan, aplikator juga pasti akan menyisihkan untuk diskon ke konsumen. Maka ketika ada rencana kenaikan tarif dasar ojek online, saya setuju asalkan kenaikannya masih dalam batas wajar," sambung Nailiu.
Sebelumnya, Raden Igun Wicaksono, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia mengatakan pihaknya akan menggelar demonstrasi ojol pada tanggal 17 September dengan tuntutan agar Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Menteri Perhubungan, Dudy Purwaghandi yang bertepatan pada Peringatan Hari Perhubungan Nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Sepakat Beli dari Pertamina, BP-AKR Pastikan Kualitas Base Fuel RON 92 Sesuai Standar Perusahaan!
-
Gen Z dan Milenial Jadi Motor QRIS, BI Catat Pertumbuhan Transaksi Naik 162,7 Persen
-
Emiten Pengelola Limbah Ini Raup Pendapatan Rp148 Miliar di Kuartal III 2025
-
Emiten Kongsian Aguan-Salim Catat Marketing Sales Rp1,98 T di Kuartal III 2025
-
Selaras Pembangunan Nasional, NHM Revitalisasi Akses Air Bersih Warga Desa Kusu Lovra
-
Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital
-
Harita Nickel Cetak Pendapatan Rp22,4 Triliun, Kuatkan Komitmen ESG Lewat Audit IRMA Terb
-
UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
-
Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG