-
Battlefield 6 mencetak rekor baru dengan penjualan 7 juta kopi dalam 3 hari, menjadi peluncuran tersukses seri Battlefield.
-
EA mencatat aktivitas pemain dan penonton streaming sangat tinggi, menunjukkan antusiasme komunitas luar biasa.
-
Meski sukses, game ini tetap dikritik karena mode kampanye lemah dan beberapa masalah teknis multiplayer.
Suara.com - Setelah 2042 panen cacian, Electronic Arts (EA) menebus kesalahan dengan meluncurkan Battlefield 6. Developer mengungkap bila Battlefield merupakan peluncuran tersukses dalam sejarah seri Battlefield.
Game FPS AAA ini sukses terjual 7 juta kopi hanya dalam periode 3 hari. Angka tersebut melampaui perkiraan analis yang sebelumnya menyebut 1,3 juta kopi saja.
Penjualan 7 juta kopi tidak hanya memecahkan rekor internal seri Battlefield, tetapi juga mulai menyaingi raksasa genre FPS lain.
Momentum ini terasa signifikan, terutama jika dibandingkan dengan penjualan Battlefield V pada 2018 yang lebih lambat dan peluncuran Battlefield 2042 yang dianggap "tidak memenuhi harapan".
Kesuksesan tersebut membuktikan bahwa antisipasi komunitas berada di puncaknya. Aktivitas pemain di akhir pekan pertama peluncuran juga luar biasa.
Mengutip Polygon, EA mencatat lebih dari 172 juta pertandingan dimainkan, dengan total 15 juta jam tontonan terkumpul di berbagai platform streaming.
Bahkan di Steam, Battlefield 6 mencetak rekor jumlah pemain serentak tertinggi untuk game EA, dengan puncak 747.440 pemain.
Byron Beede, General Manager Battlefield, menekankan peran komunitas, "Battlefield 6 dibangun bersama para penggemar kami... Bersama para pemain, kami memiliki satu tujuan tunggal: menciptakan Battlefield terbaik yang pernah ada."
Pernyataan ini diperkuat oleh Vince Zampella, Wakil Presiden Eksekutif EA, yang berterima kasih kepada studio global dan komunitas atas pencapaian bersejarah ini.
Baca Juga: Disambut Antusias, Game Ghost of Yotei Laris Manis
Namun, di balik angka fantastis, peluncuran Battlefield bukannya tanpa cela. Meskipun ulasan multiplayer sebagian besar positif, mode kampanye pemain tunggal mendapat kritik karena dinilai kurang memiliki identitas khas Battlefield.
Beberapa pemain juga menyoroti masalah teknis dan desain peta di mode multiplayer yang perlu perbaikan.
Walaupun demikian, EA tampaknya sangat mendengarkan masukan. Mereka telah memberi bocoran tentang konten masa depan yang menarik, menanggapi permintaan populer seperti kembalinya perang laut, helikopter kecil favorit penggemar, dan mode Battle Royale yang benar-benar baru.
Dengan musim pertama konten baru yang akan segera tiba, masa depan Battlefield 6 terlihat cerah dan penuh potensi. Peluncuran ini menjadi kemenangan besar bagi EA dan para pengembang di Battlefield Studios.
Mereka berhasil membuktikan bahwa dengan mendengarkan komunitas dan kembali ke akar formula yang dicintai, frachise game FPS tersebut dapat kembali ke puncak kejayaannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Rekomendasi Tablet Murah Harga Rp 2 Jutaan Oktober 2025
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 17 Oktober 2025: Klaim Gratis Skin Scar, SG2, dan AK47
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober 2025, Banjir Pemain Bintang 110-113 dan Gems
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Perbandingan MediaTek Helio G99 vs Snapdragon 6 Gen 1: Mana yang Unggul dalam Performa?
-
Redmi K90 Pro Debut 27 Oktober: Kamera Mirip Xiaomi 17, Bawa Chipset Anyar
-
Garmin Venu 4 Hadir dengan Mode Pickleball dan Fitur Baru, Harga Rp 9 Jutaan
-
Spesifikasi PC Solo Leveling ARISE OVERDRIVE, RAM Minimal 12 GB
-
Ribuan Siswa SMA di Jawa Barat Kembangkan Aplikasi Generative AI Bersama Amazon
-
Motorola G67 Power 5G Muncul di Geekbench, Usung Chipset Snapdragon