- Starlink membantu menghadirkan internet cepat ke daerah terpencil Indonesia dan melengkapi jaringan darat yang belum menjangkau wilayah pedesaan.
- Harga perangkat dan langganan Starlink masih jauh lebih mahal dibandingkan layanan FWA lokal, sehingga sulit dijangkau masyarakat berpenghasilan rendah.
- Pemerintah dan operator lokal terus memperluas layanan FWA murah, sementara harapan tetap ada agar Starlink menurunkan harga demi konektivitas yang lebih inklusif.
Untuk langganannya pun tak murah karena paket paling murah Starlink Residensial Lite dihargai Rp 479 ribu per bulan, dua kali lipat dari paket FWA lokal yang umumnya di bawah Rp 300 ribu.
“Kesenjangan harga ini jelas terasa, apalagi jika dibandingkan dengan rata-rata gaji bulanan masyarakat Indonesia,” tambah dia.
Tak heran, bagi banyak rumah tangga di desa, Starlink masih terasa seperti barang mewah.
Meski begitu, kehadirannya melengkapi peran jaringan lokal.
Starlink fokus menjangkau daerah tanpa sinyal, pemerintah dan operator lokal terus memperluas jangkauan internet darat lewat FWA murah.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bahkan sudah menyiapkan spektrum baru 80 MHz di pita 1,4 GHz untuk layanan FWA dengan harga Rp 100–150 ribu per bulan.
Operator seperti Surge dan MyRepublic siap meluncurkannya dalam waktu dekat.
Meski kini masih tergolong mahal, ada harapan harga Starlink bisa turun di masa depan.
Di beberapa negara seperti AS, Kanada, Australia, dan Zimbabwe, perusahaan sudah menurunkan harga kit Starlink Mini dan biaya langganan bulanan.
Baca Juga: Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
Kesuksesan Starlink di Indonesia nantinya akan bergantung pada seberapa cepat mereka bisa menghadirkan layanan yang lebih terjangkau,.
Berita Terkait
-
Starlink Down di Indonesia: Kapasitas Penuh Hentikan Pengguna Baru
-
Mengenal Satelit Nusantara Lima, Satelit Milik Indonesia yang Terbesar di Asia
-
Meutya Hafid Klaim Satelit Nusantara Lima Sediakan Akses Internet di Maluku-Papua Setara Jakarta
-
Satelit Nusantara Lima Sukses Diluncurkan, Siap Perkuat Internet di Indonesia
-
Chatting Tanpa Internet dan Nomor HP, Aplikasi Ini Bisa Jadi Pengganti WhatsApp Saat Darurat
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
20 Kode Redeem FC Mobile 9 November 2025, Ungkap Trik Dapatkan 20.000 Gems Gratis
-
28 Kode Redeem FF 9 November 2025, Misi Rahasia Dapatkan Skin Groza FFCS Jangan Terlewat
-
Apple Akhirnya Nyerah, Pilih Bayar Google Rp 16 Triliun per Tahun
-
Honor Siapkan HP 10.000 mAh ala Power Bank Pertama di Dunia
-
Sword of Justice Resmi Rilis ke Indonesia, Game MMORPG Berpadu AI
-
Terobosan Konektivitas: Uji Coba Pertama NR-NTN 5G-Advanced via Satelit LEO OneWeb
-
FujiFilm Rilis instax mini LiPlay+ di Indonesia, Gabungkan Digital dan Instan dengan Kamera Selfie
-
Redmi Note 15 Global Diprediksi Usung Spek Berbeda dengan Versi China
-
Sonic Rumble Resmi Meluncur ke Android, iOS, dan PC via Steam
-
12 HP Xiaomi Dapat Update HyperOS 3 Beta: Ada HP Flagship dan Redmi Note