Tekno / Internet
Minggu, 14 September 2025 | 15:16 WIB
Satelit Nusantara Lima. (PT Pasifik Satelit Nusantara atau PSN)

Suara.com - PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) akhirnya sukses meluncurkan Satelit Nusantara Lima (SNL) ke angkasa pada Kamis (11/9/2025) dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

Satelit milik Indonesia ini diterbangkan dengan roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX), perusahaan antariksa milik Elon Musk.

Direktur Utama PSN, Adi Rahman Adiwoso mengatakan keberhasilan peluncuran SNL semakin memperkuat kapabilitas dan kredibilitas Indonesia sebagai salah satu pemain penting di industri antariksa global. 

Menurutnya, kesuksesan ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu menciptakan infrastruktur layanan berbasis internet sekaligus menjadi momentum untuk menyusun peta jalan industri antariksa nasional. 

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras serta kolaborasi yang kuat antara PSN bersama Boeing Satellite System International Inc, dan SpaceX, serta dukungan kuat dari Pemerintah Indonesia sehingga peluncuran SNL berjalan lancar sesuai rencana," kata Adi dalam siaran pers, Minggu (14/9/2025).

Satelit Nusantara Lima. (PT Pasifik Satelit Nusantara atau PSN)

Apa itu Satelit Nusantara Lima?

Satelit Nusantara Lima adalah satelit berkapasitas 160 Gbps yang diklaim terbesar di Asia. Satelit ini mampu memberikan akses internet ke seluruh Indonesia hingga Filipina dan Malaysia.

SNL merupakan satelit berteknologi Very High Throughput Satellite (VHTS) sehingga memungkinkan kapasitas bandwidth yang lebih besar dalam menyediakan layanan broadband ke seluruh pelosok Indonesia dan negara-negara di ASEAN, seperti Filipina dan Malaysia. 

Satelit berbobot 7,8 ton tersebut dilengkapi dengan sistem propulsi hybrid yaitu menggunakan propulsi kimia dan elektronik Xenon-Ion (XIPS). Ini diklaim 10 kali lebih efisien dibandingkan satelit konvensional. Ada pula 101 spot beam yang bekerja di frekuensi Ka-band. 

Baca Juga: Sukses Setelah Tiga Penundaan, Satelit Nusantara Lima Kini Mengorbit di Angkasa

Untuk mendukung operasional Satelit Nusantara 5, PSN berkolaborasi dengan Hughes Network System dalam membangun delapan stasiun bumi yang tersebar di beberapa kota seperti Banda Aceh, Bengkulu, Cikarang, Gresik, Banjarmasin, Tarakan, Kupang, dan Makassar.

Peluncuran sempat tertunda tiga kali

Peluncuran Satelit Nusantara Lima mulanya dilaksanakan pada Senin (8/9/2025) waktu setempat. Namun, sesuai standar operasional prosedur, peluncuran harus ditunda karena faktor non-teknis akibat hujan yang disertai kilat. 

SNL kembali dijadwalkan ulang diluncurkan pada Selasa (9/9/2025), akan tetapi cuaca tetap tidak mendukung sehingga harus kembali ditunda untuk kedua kalinya. 

Lalu pada hari ke-3, roket dinyatakan tidak dapat meluncur dikarenakan cuaca yang tidak mendukung serta adanya kendala teknis minor pada roket. Percobaan peluncuran SNL untuk yang keempat kalinya dilakukan pada Kamis (11/9/2025).

Adi Rahman menjelaskan, penundaan peluncuran merupakan hal yang lumrah di dalam misi antariksa. Sebab ada banyak faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam proses peluncuran. 

“Keputusan penundaan berdasarkan hasil evaluasi dari SpaceX. PSN secara penuh mendukung keputusan SpaceX demi menjamin keamanan seluruh sistem dan keberhasilan misi peluncuran SNL. Secara keseluruhan, Satelit Nusantara Lima dalam kondisi prima dan telah berada dalam jalur yang tepat untuk menuju orbitnya,” beber dia.

Setelah diterbangkan, SNL membutuhkan waktu 4-5 bulan dalam perjalanannya di ruang angkasa untuk nantinya menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur. 

Sesudah mencapai orbit, PSN akan melakukan In-Orbit Testing selama tiga minggu untuk memastikan seluruh perangkat SNL berfungsi dengan dengan normal pasca peluncuran. 

Tahapan terakhir, PSN melakukan In-Orbit Acceptance Review (IOAR) untuk memastikan SNL beserta infrastruktur pendukung lainnya (ground segment) seperti delapan stasiun bumi dan jaringan komunikasi lainnya telah diintegrasikan dan diuji serta berfungsi dengan baik. 

Sediakan internet hingga Malaysia dan Filipina

Dengan kapasitas yang besar, SNL juga dapat memberikan layanan hingga ke Filipina dan Malaysia, tak hanya Indonesia.

Adi Rahman mengatakan PSN telah menjalin kerja sama dengan perusahaan layanan jasa satelit We Are IT Philippines Inc pada akhir 2022 lalu. 

Nantinya, PSN akan membantu dalam menyediakan koneksi internet di daerah-daerah terpencil Filipina dengan kapasitas 13,5 Gbps. 

Penyediaan layanan ke ASEAN ini sekaligus memperkuat reputasi perusahaan dan negara di level internasional. 

“Ekspansi layanan PSN ke negara-negara di ASEAN menegaskan kemampuan perusahaan Indonesia dalam bidang teknologi satelit dan antariksa dalam kancah global," jelasnya.

Load More