Video / News
Senin, 11 Juli 2022 | 10:05 WIB

Suara.com - Sebuah pesantren khusus santri tuli bernama Darul A’shom di Yogyakarta mengajar membaca Al-quran dengan menggunakan bahasa isyarat.

Kekhawatiran akan akses terhadap pendidikan agama anak tuli menjadi alasan di balik pendirian pesantren ini pada 2019. Berdasarkan data UNICEF 2020, hanya 7 dari 10 anak dengan kebutuhan khusus di Indonesia yang bersekolah SD.

Hanya sekitar separuhnya yang berhasil lulus dan lebih sedikit lagi yang meneruskan ke jenjang pendidikan selanjutnya.

Load More