Suara.com - Memoar terbaru Pangeran Harry yang berjudul 'Spare' mengungkap berbagai kontroversi.
Beberapa di antaranya ialah soal pengakuan Pangeran Harry yang membunuh petempur Taliban. Harry menyebut dia tidak menganggap 25 petempur Taliban itu sebagai manusia.
"Mereka hanyalah bidak catur yang mudah disingkirkan. Orang jahat yang kami musnahkan," tulisnya. Selain itu, Harry juga menulis soal keretakan dalam keluarga Kerajaan Inggris, terutama hubungannya dengan sang kakak, Pangeran William.
Dia mengklaim William 'mendorongnya hingga jatuh ke lantai' setelah mereka berargumen tentang istri Harry, Meghan. Pangeran Harry juga mengungkapkan seoal penggunaan narkoba, kisahnya kehilangan keperjakaan di halaman belakang sebuah pub, bahkan pertemuannya dengan seorang cenayang yang menyampaikan 'pesan' dari mendiang Putri Diana.
Berita Terkait
-
Segini Kekayaan Pangeran Harry yang Gelar Kerajaannya Bakal Dicabut
-
'With Love, Meghan' dan Transformasi Meghan Sussex di Netflix
-
Pangeran Harry Tegaskan Tak Akan Kembali ke Kerajaan, Ternyata Ini Alasannya!
-
Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut Sebagai 'Turis Bencana' Setelah Kunjungi Korban Kebakaran di California
-
Meghan Markle dan Pangeran Harry Siap Tampung Orang Terdekat yang Terpaksa Ngungsi Akibat Kebakaran LA
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nafkah Simbolis Rp100 Jadi Tren Artis Gugat Cerai: Sindiran Pedas atau Sekadar Formalitas?
-
Aneh! Pakar Hukum Tata Negara Kritik Keras Prabowo soal IKN Jadi Ibu Kota Politik
-
Sidang Umum PBB Kacau! Netanyahu Pidato, Delegasi Walk Out Massal!
-
Erdogan Klaim Pertemuan dengan Trump Hasilkan Kemajuan, Apa Saja yang Dibahas?
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka: Wakil Kepala BGN Minta Maaf Sambil Berlinang Air Mata
-
Pakar Curiga Prabowo Tidak Niat Pindah dari Jakarta setelah IKN Jadi Ibu Kota Politik
-
Permintaan Nafkah Rp100 Tasya Farasya dan Perkiraan Gaji Ahmad Assegaf yang Tembus Ratusan Juta
-
Kinerja Petugas MBG Disorot Imbas Kasus Keracunan, Berapa Gajinya?
-
Pengakuan Meriam Bellina: Lebih Enak Jadi Ibu Nicholas Saputra, Bisa Lihat Mandi!
-
Kreatif! Siswa SMK di Sragen Bikin Seragam Batik Sendiri dengan Teknik Jepang