Suara.com - Presiden NOC Indonesia alias Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, mengaku optimistis kontingen Merah Putih bisa meraih lebih banyak medali emas ketika tampil di Olimpiade 2024 di Paris tahun depan. Okto --sapaan akrabnya-- menilai kualitas atlet Indonesia saat ini mampu membawa kontingen Merah Putih meraih hasil bagus di Paris 2024, melebihi torehan yang didapat pada Olimpiade 2020 Tokyo lalu.
Diketahui, pada Olimpiade Tokyo, Indonesia cuma mampu membawa pulang lima medali, dengan rincian satu emas, satu perak dan tiga perunggu. Hasil itu sedikit lebih baik dari Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, di mana tim Merah Putih cuma mempersembahkan satu medali emas dan dua perak.
Raja Sapta Oktohari menjelaskan bahwa prestasi dari ranah olahraga, khususnya Olimpiade, memiliki peran penting bagi masyarakat Indonesia. Prestasi yang lebih baik menurutnya punya andil dalam mengobarkan energi serta rasa cinta masyarakat terhadap Tanah Air.
GALERI FOTO: Raja Sapta Oktohari Yakin Indonesia Berjaya!
"Di Olimpiade Rio de Janeiro dan Olimpiade Tokyo, kalau dilihat, Indonesia kan masing-masing hanya mendapat satu medali emas di bulu tangkis nomor ganda campuran dan ganda putri," ujar Raja Sapta Oktohari, dalam wawancara eksklusif dengan Suara.com, beberapa waktu lalu.
"Bisa dibayangkan bagaimana kalau Indonesia dapat 2 atau 3 emas [dalam satu edisi Olimpiade]? Itu pasti jadi energi luar biasa bagi bangsa Indonesia," sambung sosok yang pernah menjabat Ketua Umum BPP HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) ini.
Dalam wawancara ini pula, Raja Sapta Oktohari memberikan pandangan soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilainya layak dan pantas diangkat sebagai Bapak Olahraga Indonesia. Hal itu menurutnya sesuai dengan komunikasinya bersama para stakeholder olahraga Indonesia lainnya, di mana mereka sepakat merasa bahwa Presiden Jokowi telah berhasil mendorong akselerasi perbaikan tata kelola dunia olahraga Indonesia sejauh ini.
"Seluruh stakeholder olahraga, saya ajak ngomong; semuanya sepakat bahwa Pak Presiden Jokowi itu sudah selayaknya diangkat jadi Bapak Olahraga Indonesia," ujar Okto kepada Suara.com.
BACA JUGA: NOC Indonesia Maknai HUT ke-77 RI sebagai Momen Kebangkitan
Baca Juga: NOC Indonesia Maknai HUT ke-77 RI Sebagai Momen Kebangkitan Kejayaan Olahraga Indonesia
Di bagian lain, Raja Sapta Oktohari pun sempat menyatakan membuka peluang untuk kembali maju dalam pemilihan Presiden NOC Indonesia untuk periode 2023-2027. Dia mengaku siap saja, jika para pemimpin federasi cabang olahraga mendukung dan memberikan kepercayaan kepadanya.
Lantas, apa lagi yang sempat disampaikan Raja Sapta Oktohari, dalam wawancara khusus dengan Suara.com yang berlangsung di kantor NOC Indonesia, FX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat ini? Selengkapnya, termasuk kisah perjalanan hidup dan harapannya, silakan disimak langsung dalam rekaman video wawancara di atas, dengan bagian lanjutannya bisa disimak di bawah ini.
Kesiapan Raja Sapta Oktohari untuk melanjutkan dedikasi memimpin KOI (NOC Indonesia):
Raja Sapta Oktohari tentang menjadi pengusaha dan kiprah di dunia olahraga:
Tag
Berita Terkait
-
Wawancara Raja Sapta: Saya Siap Jabat Kursi Presiden NOC Indonesia Dua Periode (Part 2)
-
NOC Indonesia Maknai HUT ke-77 RI Sebagai Momen Kebangkitan Kejayaan Olahraga Indonesia
-
Wawancara Raja Sapta: Jokowi Pantas Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia (Part 1)
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Raja Sapta Oktohari Buka Peluang Jabat Kursi Presiden NOC Indonesia Dua Periode
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Tatang Yuliono, Bangun Koperasi Merah Putih dengan Sistem Top Down
-
Reski Damayanti: Mengorkestrasi Aliansi dalam Perang Melawan Industri Scam
-
Andi Fahrurrozi: Engineer Dibajak Timur Tengah saat Bisnis Bengkel Pesawat Sedang Cuan
-
Dewa Made Susila: Pasar Otomotif Sudah Jenuh, Saatnya Diversifikasi
-
Wawancara Khusus Jenderal Dudung: Buka-Bukaan Kontroversi KPR Prajurit TNI AD Rp586,5 Miliar
-
Nirwala Dwi Heryanto: Orang yang Jatuh Cinta Paling Mudah Kena Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai
-
Penuh Tantangan, Ketua KPU Beberkan Dinamika Pemilu 2024 hingga Polemik Pengadaan Private Jet
-
Wawancara Eksklusif: Bro Ron Lawan Kaesang dengan Politik 'Akar Rumput', Bukan Modal Duit
-
SVP Bullion Business BSI: Emas Tak Lagi Harus Disimpan di Rumah
-
Eksklusif: Duta Besar Iran Bicara Gencatan Senjata, Serangan Balasan, dan Masa Depan Konflik