Suara.com - Bank asal Swiss, Credit Suisse Group telah membantu nasabahnya di Amerika menyembunyikan aset sebesar 10 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp110 triliun. Jumlah itu dua kali lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
Sebuah laporan dari Subkomisi Investigatif Senat Amerika mengkritik Credit Suisse karena gagal mendisiplinkan pegawainya dalam kasus penghindaran nasabah dalam membayar pajak.
Departemen Kehakiman Amerika telah gagal menggunakan segala cara yang dimiliki untuk mengungkap kasus penghindaran pajak yang dilakukan nasabah Credit Suisse, bank terbesar kedua di Swiss. Kelonggaran penegakan hukum di Amerika juga memungkinkan Credit Suisse hanya memberikan 238 rekening warga Amerika kepada jaksa penuntut.
Depatemen Kehakiman Amerika dinilai telah gagal untuk memanfaatkan semua perangkat hukum yang ada untuk mendapatkan nama puluhan ribu nasabah Amerika yang menyembunyikan aset di luar negeri.
“Mereka berutang kepada negara dan juga seluruh warga Amerika. Keadilan perlu ditegakkan dan mereka yang melakukan penghindaran pajak harus menerima konsekuensinya,” kata Senator Carl Levin dari Michigan.
Berdasarkan dokumen dari Subkomisi Senat tersebut, puluhan ribu nasabah tersebut punya utang pajak miliaran dolar dan datanya masih disembunyikan oleh Credit Suisse. Dari 1.800 bankir yang melayani klien warga Amerika, baru 10 yang telah dikenai hukuman indisipliner dan tidak ada satu pun yang telah dipecat.
“Hingga kini, tidak ada satu pun pejabat senior di Credit Suisse yang bertanggung jawab atas penyimpangan perilaku ini. Padahal, kasus ini sudah berlangsung selama beberapa dekade dan melibatkan puluhan ribu klien dari Amerika dengan dana miliaran dolar,” sebut laporan dalam dokumen tersebut. (Bloomberg)
Berita Terkait
-
Update Harga Daihatsu Terios Desember 2025 Lengkap dengan Pajak Tahunan, Muat Banyak Gak Bikin Sesak
-
Kini Seharga Honda BeAT, Berapa Pajak Motor NMAX Bekas per Tahun?
-
Hanya 5 Menit! Cara Menghitung Bunga Deposito Sesuai Aturan
-
Daftar Provinsi Pemutihan Pajak Desember 2025, Tunggakan Dihapus!
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi USD 62,63 di November, BBM Gimana?
-
BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 4,75 Persen, Ini Alasannya
-
Finex Menandai Ulang Tahunnya yang ke-13 dengan Gala Dinner
-
KB Bank - PT KAI Medika Indonesia Hadirkan Fasilitas Pembiayaan bagi Brawijaya Hospital Tangerang
-
Pemulihan Bencana Sumatra Telan Rp 60 T, Purbaya Pastikan Tak Ganggu Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Eksplorasi 'Ladang Hijau' Irak Dibuka: Kesempatan Emas bagi Pertamina di Sektor Hulu Migas
-
BRI Peduli Hadir untuk Masyarakat Terdampak Bencana Sumatra, Salurkan Donasi di Lebih 40 Lokasi
-
Purbaya Siapkan Rp 60 T Tangani Banjir Sumatra, Diambil dari Anggaran Program-Rapat Tak Jelas
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE